Desa Keprabon Klaten Ingin Lestarikan dan Kelola Situs Yoni yang Terkena Proyek Tol Yogyakarta-Solo
Selain Yoni, di kawasan itu juga terdapat gundukan tanah yang di dalamnya diperkirakan terdapat jejak peninggalan bangunan candi.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Objek diduga cagar budaya (ODCB) situs yoni yang berada dekat proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten diharapkan bisa dikelola oleh pemerintah desa setempat.
Hal itu dimaksudkan untuk menjaga kelestarian yoni yang diduga pembuatannya satu zaman dengan Candi Prambanan itu.
Kasi Pemerintahan Desa Keprabon, Timbul Basuki, menjelaskan bahwa situs yoni Keprabon itu berada di bekas sawah milik seorang warga desa setempat.
"Sawahnya berada blok lima, nama lokasinya si candi, itu sudah lama dikenal masyarakat," ucapnya, Kamis (17/11/2022).
Sawah ini sudah dibebaskan pemerintah guna membangun jalan bebas hambatan.
Lokasi situs itu, kata dia berjarak sekitar 100 meter dari Sungai Pusur yang melintasi desa setempat.
Selain Yoni, di kawasan itu juga terdapat gundukan tanah yang di dalamnya diperkirakan terdapat jejak peninggalan bangunan candi.
"Harapan kami yoni ini dipindah sekitar 10 meter ke tanah kas desa sebelum adanya proyek jalan tol, tapi ternyata tidak bisa dipindah begitu saja," ucapnya.
Untuk itu, kata dia, meski tak bisa dipindah tapi, ODCB yang kini berada di kawasan proyek jalan tol itu diharapkan bisa dikelola pemerintah desa.
"Kami minta ini dibuatkan akses menuju ke kawasan tersebut, setidaknya selebar 3 meter," katanya.
Tujuannya, lanjut Timbul untuk memudahkan akses warga ke kawasan situs itu.
Selain itu, ia menyebut ke depannya Pemdes setempat bakal mengembangkan wisata air di alur Sungai Pusur yang tak jauh dari situs berada.
Jika situs tersebut bisa dikelola pemerintah desa, Timbul berharap bisa menjadi daya tarik lain rencana pengembangan wisata di Keprabon
"Sebenarnya kami berharap bisa menjadi aset desa dan bisa mendukung peningkatan PADes. Rencana pengembangan wisata itu sudah masuk dalam RPJM desa," imbuhnya.
Sementara itu, Humas Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten, Hari Wahyudi menyebut jika yoni yang berada di Keprabon diduga kuat pembuatannya satu zaman dengan pembuatan Candi Prambanan.
"Prediksi saya begitu sebab dilihat dari jenis batu dan motifnya hampir sama," katanya. (*)