Nuke Tri Saputra Latihan Terpisah Sampai 3 Pekan, Bima Perkasa Jogja Persiapkan FIBA 3x3

Saat ini Nuke masih berlatih terpisah dari rekan-rekannya. Ia didampingi performance coach Bima Perkasa, Benjamin Baron

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
instagram @nukesaputraa
Pebasket Bima Perkasa, Nuke Tri Saputra 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nuke Tri Saputra harus mendapat perawatan saat berhadapan dengan Prawira Harum Bandung dalam perempat final IBL Indonesia Cup 2022.

Pada laga yang baru berjalan enam menit, Nuke mengalami cedera kaki akibat injakan yang dilakukan lawan.

Pemilik nomor punggung 3 itu tidak bisa melanjutkan pertandingan karena kaki kirinya mengalami cedera dan harus mendapat perawatan serius.

Pelatih Bima Perkasa Jogja, Efri Meldy, mengungkapkan kondisi pemain asli Yogyakarta itu sudah membaik.

Akan tetapi Nuke masih perlu melakukan penguatan sampai tiga pekan ke depan.

Setelah itu, baru alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) ini bisa kembali berlatih normal dengan rekannya yang lain.

"Pemindaian medis Nuke cukup aman. Dia butuh penguatan selama tiga minggu sebelum latihan normal," ujar Efri Meldy, Kamis (17/11/2022).

Saat ini Nuke masih berlatih terpisah dari rekan-rekannya. Ia didampingi performance coach Bima Perkasa, Benjamin Baron saat latihan ringan di tepi lapangan.

Nuke membenarkan, dirinya butuh penguatan selama tiga pekan.

"Sejauh ini pemulihan berjalan lancar berkat program dari tim pelatih. Saya tidak sabar latihan lagi," tukas Nuke.

Nuke punya catatan apik saat melakoni turnamen pramusim.

Sehingga akan sangat disayangkan jika ia mendapat cedera yang memerlukan waktu pemulihan lama.

Namun beruntung untuk kali ini ia tak perlu memakan waktu terlalu lama untuk pulih.

Bersama Bima Perkasa di IBL Indonesia Cup 2022, ia bermain baik selama 13 menit di laga perdana menghadapi Bali United.

Sebelum ditarik keluar lantaran cedera kepala, Nuke menyumbang dua asis dan dua rebound untuk tim. 

Di laga ke-2, Nuke mengantar Bima Perkasa menaklukkan RANS dengan 76-54.

Ia membukukan 20 poin dan 4 rebound.

Lawan Pelita Jaya 10 poin dan 3 asis selama 25 menit di atas lapangan.

"Saya ingin segera ke lapangan lagi. Berproses lagi bersama tim pelatih, official, dan para pemain karena target kami musim depan ingin ke play off. Butuh kerja keras untuk itu," tutur Nuke.

Persiapan Menuju Hongkong

Saat ini Efri Meldy dan tim terus mematangkan tim sekaligus memperbaiki kekurangan yang terlihat selama IBL Indonesia Cup.

Jadwal pemusatan latihan tengah dibicarakan dengan manajemen. 

Tidak dalam waktu dekat karena tim masih menunggu kedatangan dua pemain asing dan fokus ke FIBA 3X3 di Hongkong.

Pelatih yang banyak melahirkan pemain bintang di IBL itu mengatakan ketika pemain komplit, baru dirinya bisa bicara pemusatan latihan atau uji coba.

"Rencana try out masih kami pikirkan. Menunggu pemain asing datang dulu dan mungkin setelah selesai 3x3 juga," pungkas Efri Meldy.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved