BPD DIY dan Pemda DIY Launcing Aplikasi Mobscreen Penjarkes

Bank BPD DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY meluncurkan aplikasi Mobscreen Penjarkes (Mobile Screening Penjaringan Kesehatan)

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Direktur Utama BPD DIY Santoso Rahmad menyerahkan secara simbolis CSR di bidang kesehatan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di sela-sela kegiatan launcing aplikasi Mobscreen Penjarkes di Bangsal Kepatihan, Selasa (15/11/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank BPD DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY meluncurkan aplikasi Mobscreen Penjarkes (Mobile Screening Penjaringan Kesehatan).

Aplikasi Mobscreen Penjarkes aplikasi Dinas Kesehatan DIY yang digunakan untuk memantau dan meningkatkan kesehatan khususnya untuk peserta didik anak sekolah.

Mulai dari tingkat SD hingga SMA termasuk SLB dan pendidikan non formal.

Melalui aplikasi tersebut, pendataan kesehatan peserta didik dapat dilakukan lebih mudah sekaligus mempermudah petugas puskesmas dalam melakukan penilaian rekapitulasi dan pencatatan laporan

Launcing aplikasi Mobscreen Penjarkes ini dilaksanakan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad bersama sejumlah intansi terkait lainnya di Bangsal Kepatihan, Selasa 15 November 2022 kemarin.

Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan permasalahan di bidang kesehatan yang masih banyak terjadi adalah tingginya angka kematian ibu dan bayi, masalah gizi (stunting).

Kemudian tingginya angka kematian akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular serta permasalahan kesehatan jiwa.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Namun juga membutuhkan peran serta masyarakat.

" Pemerintah bersama masyarakat harus memiliki komitmen kuat untuk bangkit dari berbagai permasalahan kesehatan yang ada. Dengan demikian, derajat kesehatan yang optimal akan terwujud,"katanya.

Sementara itu Direktur Utama BPD DIY Santoso Rahmad peluncuran aplikasi Mobscreen Penjarkes melalui program CSR ini merupakan langkah nyata dari BPD DIY dalam mengatasi permasalahan kesehatan di DIY.

Diharapkan, melalui CSR ini, BPD DIY bisa memberikan sumbangsih terhadap pencegahan sekaligus penurunan kasus stunting di DIY.

"Kasus anak stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kasus yang banyak mendapat perhatian dari berbagai pihak. Sehingga melalui CSR Aplikasi Mobscreen Penjarkes diharapkan akan menjadi salah satu langkah penting Bank BPD DIY sebagai bukti perwujudan kepedulian Sosial kepada masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta,"katanya.

Di aplikasi Mobscreen Penjarkes ini juga dilengkapi dengan fitur notifikasi minum tablet darah.

Fitur ini yang merupakan pengingat khususnya bagi remaja putri SMP dan SMA untuk secara rutin mengkonsumsi tablet tambah darah setiap satu minggu sekali. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved