Ular Sanca Sepanjang Tiga Meter Masuk ke Dalam Kandang Ayam Milik Warga di Pundong Bantul

Ular sanca sepanjang tiga meter ini diamankan di kandang ayam milik Saryanta warga Padukuhan Tangkil, Kalurahan Srihardono, Pundong

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Evakuasi ular Sanca sepanjang kurang lebih tiga meter di Padukuhan Tangkil, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Senin (14/11/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - ‎Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mengamankan dan mengevakuasi Ular sanca pada Senin (14/11/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.‎

Ular sanca sepanjang tiga meter ini diamankan di kandang ayam milik Saryanta warga Padukuhan Tangkil, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Irawan Kurnianto, mengatakan evakuasi Ular sanca itu berawal adanya laporan yang diterima oleh BPBD Bantul bahwa ada ular yang bersembunyi di kandang ayam milik warga di Padukuhan Tangkil.

"Jadi BPBD mendapatkan laporan adanya warga yang meminta bantuan untuk mengevakuasi ular yang bersembunyi di kandang ayam milik Sarnyata,"ujarnya, Senin (14/11/2022). 
 
Berdasarkan informasi dari pemilik kandang ayam, dia mendengar suara berisik pada kandang ayam sekitar pukul 03.00 WIB.

Setelah dicek, ternyata di kandang ayam ada ular yang belum diketahui jenisnya.

"Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB pemilik rumah melapor ke sektor 5 Pundong dan diteruskan ke sektor 3 Imogiri dan sampai ke kita (BPBD) laporannya," imbuhnya.

Mendapatkan laporan tersebut pihaknya menerjunkan sebanyak enam personel petugas damkarmat dengan membawa alat berupa hook, penjepit ular dan sarung tangan.
 
Sesampainya di lokasi, personel damkar dengan alat yang dibawa kemudian mengevakuasi ular yang ada di dalam kandang. Tak butuh lama untuk melakukan evakuasi sebab jenis ular ternyata ular sanca yang tidak berbisa.

"Untuk saat ini ular masih kita amankan dan akan dilepasliarkan di habitatnya, yang jauh dari penduduk," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved