KTT G20 Bali

Presiden Ukraina Zelensky Lewat Video Akan Beri Sambutan di KTT G20 Bali

Presiden Ukraina Volodymir Zelensky akan memberi sambutan lewat video di KTT G20 Bali. Pernyataan disampaikan Zelensky lewat kanal Telegramnya.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
DOK. YouTube Sekretariat Presiden
Pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KIEV – Presiden Ukraina Volodymir Zelensky akan menyampaikan sambutan khusus lewat rekaman video di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali Indonesia.

Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin batal hadir langsung di Bali, dan ia menunjuk Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov sebagai ktua delegasi Rusia di KTT G20.

Putin kemungkinan akan memberi sambutan lewat video atau virtual, sebagaimana halnya Presiden Brazil terpilih, Lula da Silva.

"Kami secara aktif mempersiapkan minggu penting bagi Ukraina, minggu diplomatik. KTT G20 akan diadakan di Indonesia, dan posisi kami akan dipresentasikan ... Sudah pada hari Selasa, akan ada pidato saya," kata Zelenskyy dalam sebuah pesan video di Telegram, Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Menjelang KTT G20 di Bali, Sidang Ferdy Sambo cs Ditunda, Berikut Tanggal Pastinya

Baca juga: PLN Jateng DIY Kirimkan 29 Personel Amankan Pasokan Lisrik di KTT G20 di Bali

Delegasi Rusia tiba di Bali lebih awal pada Minggu. Menjelang kedatangan mereka, Kementerian Luar Negeri Rusia memberi catatan khusus.

Menurut Rusia, memperluas agenda G20 dengan memasukkan isu perdamaian dan keamanan merupakan serangan ke domain Dewan Keamanan PBB.

Di sisi lain, tuan rumah KTT G20, Indonesia, dilaporkan berusaha untuk mencegah pertemuan para pemimpin dunia menjadi pesta yang menghancurkan Rusia.

Indonesia mendesak politisi barat meredam kritik mereka terhadap Moskow sehingga semua anggota dapat dibawa ke komunike bersama di akhir acara.

Presiden Indonesia Joko Widodo dan pejabat lainnya di pemerintahannya telah meminta para pemimpin barat untuk membuat konsesi sejauh mana retorika anti-Rusia mereka atas krisis Ukraina.

Media terkemuka AS, Politico mengutip tiga diplomat tak dikenal yang mengetahui pembicaraan tersebut.

KTT G20 Bali digelar selama dua hari dimulai Selasa (15/1/2022). Joko Widodo berharap menemukan cukup kesamaan semua anggota G20, termasuk Rusia dan China, dapat menyetujui deklarasi kelompok.

Jokowi berusaha bertujuan mencegah kelompok tersebut mengikuti jejak G8, yang mengusir Moskow dan menjadi G7 setelah Krimea memilih untuk menjadi bagian dari Rusia pada 2014.

Sebuah pernyataan G7 awal bulan ini mengutuk Rusia karena agresinya melawan Ukraina dan menyerukan agar semua pasukan Rusia ditarik dari bekas republik Soviet.

Kelompok itu juga menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina dan mengecam Kremlin karena retorika nuklir yang tidak bertanggung jawab.

Pernyataan seperti itu kemungkinan tidak akan menemukan konsensus di Bali, di mana Rusia akan diwakili Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved