Hari Ayah
10 KUMPULAN PUISI Hari Ayah 3-4 Bait untuk Murid SD, SMP, SMA, Tuangkan Kasih untuk Si Cinta Pertama
Hari Ayah akan jatuh pada tanggal 12 November nanti. Buat Anda yang memiliki siswa SD, SMP dan SMA, ini adalah puisi yang tepat dibacakan di depan
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Hari Ayah Nasional akan jatuh pada tanggal 12 November nanti.
Maka, Tribunjogja.com menuliskan puisi untuk ayah yang bisa bikin hati ini terharu.
Bagaimanapun, sosok ayah penting bagi para anaknya dan sering disebut sebagai cinta pertama keluarga.
Buat Anda yang memiliki siswa SD, SMP dan SMA, ini adalah puisi yang tepat dibacakan di depan kelas, membuat murid terenyuh.
Nilai yang diberikan guru juga pasti sempurna karena pemilihan kata yang bagus.
Simak puisi yang bisa dibacakan di depan kelas oleh murid SD, SMP dan SMA:

SAAT-SAAT BERSAMA AYAH
Waktu berjalan begitu cepat
Menikam waktu dan kenangan yang kugenggam bersama Ayah
Bermain dengan puisi biru saat aku beku
Hilang kosong di tangan, raib..
Seandainya waktu sedikit tahu
Tahu bahwa hatiku teramat menyayangi Ayah
Aku tidak akan kehilangan seperti ini
Seperti puisi kehilangan baris
Kenangan begitu banyak berputar di otakku
Saat bermain hujan saat memancing
Kenangan itu masih menyatu dengan kenyataan
Kenyataan yang tiada berhenti mempermainkanku
AYAHKU PAHLAWANKU
Ayahku
Cari nafkah tiap hari
Dalam kepenatan dunia
Yang tanpa akhir
Pagi yang jelas mengawali pekerjaan
Siang dalam perjalanan
Malam berbuntut baru temu
Dengan muka sayu tersisa tenaga
Seluruh itu jadi investasi untuk keluarga
Untuk periode depan anak-anak
Serta istri yang menunggu tiap hari
Tiada basa-basi serta itungan tentu
Ayahku pahlawanku
Rintangan hidup silih bertukar
Terkadang melawan
Dengan situasi tidak teratasi
Seluruh itu jadi rutinitas sehari-hari
Tiada istirahat yang lebih
Memetik rezeki yang utama
Untuk anak istri tiap hari
Baca juga: 9 KUMPULAN Puisi Hari Pahlawan 3-4 Bait untuk Murid SD, SMP, SMA, Jadilah Pejuang Masa Kini
KERINDUAN
Oleh: Niki Ayu Anggin
Ayah di mana engkau berada
Di sini aku merindukan mu
Mengiginkan untuk bertemu
Merindukan akan belaian mu
Kasih sayang mu selalu ku rindukan
Engkau selalu hadir dalam mimpi ku
Mimpi yang begitu nyata bagiku
Mengiginkan engkau untuk kembali
Aku selalu mengharapkan engkau hadir
Menemani aku setiap hari
Menemani masa pertumbuhan ku
Untuk tumbuh menjadi besar
Tampa engkau di sisiku
Tampa engkau yang menemani Hari-hari ku

AYAH
Oleh: Ratih Anjelia Ningrum
Di setiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafasmu
Dipenuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela di sengat matahari
Hujan pun tak dapat membatasimu
untuk aku anakmu
Di setiap doamu kau haturkan segenap harapan
Ayah…
Kan kujaga setiap nasehatmu
Di setiap nafasku
Di relung hati akan kuhangatkan namamu
Akan kukobarkan semua impianmu
Hanya untuk menikmati senyumu
Di ufuk senjamu
Ayah.
AYAH YANG BEGITU SEMPURNA
Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta telah kau berikan
Beribu kasih telah kau suguhkan
Hanya untuk aku.. anakmu..
Ayah..
Kau ajarkan aku tentang kebaikan
Kau tunjukkan aku tentang arti cinta
Kau jelaskan aku tentang makna kehidupan
Dan kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang
Ayah..
Betapa mulianya hatimu
Kau korbankan segalanya untukku
Kau banting tulang hanya untukku
Aku berjanji akan tulusnya hatimu
Bahwa aku akan selalu menjagamu
Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku
Terima kasih Ayah untuk semua kasih sayangmu..
Baca juga: 48 KUMPULAN Ucapan Hari Ayah Sedunia untuk Ayah yang Tak Kalah Hebat dalam Hidup Kita
AYAH SEGALANYA UNTUKKU
Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta telah kau berikan
Beribu kasih telah kau suguhkan
Hanya untuk aku.. anakmu..
Ayah..
Kau ajarkan aku tentang kebaikan
Kau tunjukkan aku tentang arti cinta
Kau jelaskan aku tentang makna kehidupan
Dan kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang
Ayah..
Betapa mulianya hatimu
Kau korbankan segalanya untukku
Kau banting tulang hanya untukku
Aku berjanji akan tulusnya hatimu
Bahwa aku akan selalu menjagamu
Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku
Terima kasih Ayah untuk semua kasih sayangmu..
PANUTANKU
Saat aku kecil
Ayah sangat baik
Kau peluk aku dengan jari-jarimu yang kuat
Kau belai serta kau cintai aku
Ayah
Ketika ibu ada
Kamu bersama ibu mendidikku
Memberi apa saja yang aku meminta
Bekerja, cari uang supaya aku masih tersenyum
Ayah
Tidak ada pahlawan yang lebih bagus sesudah Ibu
Kecuali Kamu Ayah
Ayah, Engkaulah pahlawanku

GETAR MALAM RINDUKU
Inginku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah napasku memeluk tentangmu
Puisi-puisi gelap menimang ku
Sajak berairmata merangkulku
Dan merambatkan tiap ratap di sekitar gelap
Seolah kamu utus jangkrik untuk memejamkan lelahku
Nyanyi cerita tentang dahaga merindu
Seolah kamu titipkan restumu
Lewat dingin malam menyuap
Mantra-mantra penghapus basah tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti suara hati yang tersampaikan padaku
Bahkan suara gitar berbeda saat anganku
Menuju kenangmu
Getar yang memancar melahirkan syair
Bak pujangga berlagu
Ini untukmu, Itu buatmu, Dan doa sebagai baktiku
Aku sungguh merindumu, Ayahku..
AYAH
Oleh: Yayuk Pratiwi
Kerut di wajah tanda usia senja
Tak menghalangi langkah tegarmu
Mandi keringat membanting tulang
Demi kami semua keluargamu
Fajar menyingsing kau melangkah
Di senja hari baru kau kembali
Hanya ada satu tujuan mulia
Memberi sinar bahagia bagi kami
Kau memohon pada Tuhan
Berkah keselamatan untuk Ayah
Memberi rahmat dan kekuatan
Melindungi jalan kehidupannya
PAHLAWAN HIDUPKU
Ayahku...
Kamu pahlawanku
Kamu idolaku
Kamu anutanku
Ayahku...
Tanggung jawabmu ibadahmu
Sikapmu kiblatku
Perkataanmu nasihatmu
Ayahku...
Keringatmu rezekiku
Peluhmu semangat hidupku
Risaumu periode depanku
Ayahku...
Pelukmu kasih akungmu
Ujaranmu nasihatmu
Gerammu cintamu kepadaku
Ayahku...
Kamulah idamanku
Kamulah sosokku
Kamulah pahlawanku
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )