Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Abdul Halim Tak Pernah Menyatakan Kasus Covid-19 di Bantul Selesai
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menegaskan sampai saat ini, belum pernah menyatakan bahwa Covid-19 di Bantul selesai.
Penulis: Santo Ari | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menegaskan sampai saat ini, belum pernah menyatakan bahwa Covid-19 di Bantul selesai. Karena itu, setiap bulan ia menandatangani perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca juga: Abdul Halim Ingin Adanya RSUD Baru Tipe D Bisa Tingkatkan Angka Kesehatan Masyarakat Bantul
Baca juga: Bupati Halim Kerahkan Puluhan Santri Ikut Kegiatan Gropyok Sampah di Niten dan Sungai Winongo
“Hanya saja, itu menjadi tidak populer karena Covid-19 melandai selama ini. Tapi, sekarang naik, maka kita bangkitkan lagi sosialisasi agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi,” ujar Abdul Halim, Selasa (8/11/2022).
Abdul Halim Muslih menyatakan, bahwa sejauh ini belum terjadi lonjakan kasus yang signifikan. Meski demikian, Pemkab Bantul tetap akan melakukan antisipasi dengan menyiagakan ruang-ruang isolasi terpadu. Dan, jika dibutuhkan bisa diaktifkan lagi.
“Selain menyiapkan rumah sakit, kita juga punya rumah isolasi terpusat, saatnya dibutuhkan nanti kita hidupkan kembali,” tandas Bupati Halim.
Diketahui, peningkatan kasus Covid-19 dirasakan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Bantul. Dari ratusan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada 18 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit dengan gejala ringan dan sedang.
Adapun 18 pasien tersebut, sebanyak 16 pasien dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul atau RSPS dan dua pasien dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 yang berganti nama menjadi RSUD Saras Adyatma.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul, Sidiq Rohadi mengatakan, bahwa dalam beberapa bulan kemarin, sempat tidak ada pasien Covid-19 di RSUD Panembahan Senopati. Namun, seiring adanya lonjakan kasus Covid-19 terutama munculnya varian baru sejak awal November, RSPS merawat lagi pasien Covid-19.
Ia mengungkapkan, saat ini RSUD Panembahan Senopati tengah merawat sebanyak 16 pasien Covid-19. “Saat ini ada 16 pasien Covid-19 yang kami rawat. Di mana 14 di antaranya dirawat di bangsal biasa, sementara dua pasien lainnya dirawat di ruang kritikal karena memiliki komorbid atau penyakit penyerta,” ujarnya. (nto/ayu)