Gerhana Bulan
Apa Hukumnya Salat Gerhana Bulan Sendirian? Berikut Penjelasannya
Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Selasa, 8 November 2022, dan puncak Gerhana Bulan Total terjadi pukul 18.00.22 WIB/19.00.22 WITA/0.00.22 WIT
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Adapun khutbahnya, tidak perlu dilakukan.
Artinya, orang yang melakukan shalat gerhana sendiri tidak dianjurkan untuk mengadakan khutbah sebagaimana jamaah perempuan.
Meskipun demikian, ia tetap mendapat keutamaan shalat sunah gerhana. Hal ini disebutkan oleh Syekh Ibrahim Al-Baijuri berikut ini:
ويخطب الإمام) أي أو نائبه وتختص الخطبة بمن يصلى جماعة من الذكور فلا خطبة لمنفرد ولا لجماعة النساء، فلو قامت واحدة منهن ووعظتهن فلا بأس به كما في خطبة العيد
Artinya, “(Imam) atau penggantinya (menyampaikan khutbah), khutbah setelah shalat gerhana sunah disampaikan secara khusus untuk jamaah laki-laki yang melakukan shalat gerhana berjamaah.
Laki-laki yang melakukan shalat gerhana sendiri atau jamaah khusus perempuan shalat gerhana tidak disunahkan menyampaikan khutbah gerhana.
Tetapi kalau salah seorang dari jamaah wanita itu berdiri dan menyampaikan nasihat di hadapan sesamanya, tidak masalah.
Hal ini berlaku juga sebagaimana khutbah shalat Id oleh jamaah khusus wanita,” (Lihat Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri ala Ibnil Qasim, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 1999 M/1420 H, juz I, halaman 440).
Keterangan Syekh Ibrahim Al-Baijuri ini menerangkan dengan jelas bahwa shalat gerhana dan khutbah gerhana tidak berkaitan.
Artinya, shalat sunah gerhana tanpa khutbah setelah itu tetap sah.
wallahu 'alam
(MG-HANIF RIZAL HIDAYAT)