Piala Dunia 2022
Cuma Bisa Nonton, 10 Bintang Sepak Bola Top Dunia Ini Tak Ikut Main di Piala Dunia 2022
berikut 10 bintang sepak bola top dunia yang harus absen dari Piala Dunia 2022 di Qatar karena timnya gagal lolos ke turnamen
Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Piala Dunia 2022 di Qatar dimulai pada 20 November. Selain tim favorit, nama-nama bintang sepak bola top dunia di Piala Dunia 2022 pastinya menjadi daya tarik bagi penonton.
Namun, di antara 32 negara peserta Piala Dunia Qatar 2022, ada beberapa timnas negara yang gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2022.
Oleh karenanya, tidak sedikit pemain bintang top dunia juga tidak akan bisa ikut dalam perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar, selain beberapa nama mungkin absen karena cedera.
Siapa saja mereka, berikut 10 bintang sepak bola top dunia yang harus absen dari Piala Dunia 2022 di Qatar karena timnya gagal lolos ke turnamen ini, Tribun Jogja kutip dari laman aljazeera.
1. Marco Verratti – Italia

Marco Verratti harus absen dari Piala Dunia 2022 karena Timnas Italia gagal lolos ke turnamen ini. Padahal, Marco Verratti merupakan salah satu gelandang terbaik dunia.
Verratti mengawali karier bintangnya setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik divisi dua Italia pada 2011-12.
Dia direkrut oleh PSG pada musim berikutnya, dan dengan cepat dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Ligue 1.
Verratti merupakan gelandang dengan peran motor serangan di lini tengah Roberto Mancini untuk kemenangan Italia di Euro 2020, di mana ia menyelesaikannya dengan akurasi umpan 93 persen.
Namun kekalahan mengejutkan Timnas Italia di tangan Makedonia Utara membuat Verratti absen di Piala Dunia 2022 di Qatar.
2. Gianluigi Donnarumma – Italia

Masih dari Italia, bintang top di posisi kiper kali ini adalah Gianluigi Donnarumma. Ia merupakan pengganti kiper legendaris Gianluigi Buffon yang selalu tampil di level teratas bersama klub maupun Timnas Italia.
Gianluigi Donnarumma sebagai penggantinya bahkan membuktikan dirinya sebagai kiper muda terbaik di dunia.
Ketika karir Buffon berakhir, Donnarumma mulai memantapkan dirinya sebagai penerus yang layak.
Donnarumma menggantikan Buffon dalam sebuah pertandingan pada tahun 2016, menjadi penjaga gawang termuda yang bermain untuk Timnas Italia pada usia 17 tahun.