Berita kecelakaan
Kronologi Bus Terguling dan Terbalik ke Jurang di Tapanuli Selatan, Sopir Berusaha Hindari Motor
Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (28/10/2022) lalu dan menewaskan seorang penumpangnya.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, TAPANULI SELATAN - Bus Antar Lintas Sumatera(ALS) yang membawa rombongan santri terguling dan terbalik di sebuah jurang di Jalan Lintas Sumatera KM 37-38, tepatnya di Desa Aek Badak, Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (28/10/2022) lalu dan menewaskan seorang penumpangnya.
Selain menewaskan seorang penumpang, kecelakaan ini juga mengakibatkan 23 orang luka-luka.
Kronologi
Kecelakaan maut ini bermula saat bus yang berisi rombongan santri tersebut berjalan dari arah Padang Sidempuan menuju Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Sesampai di lokasi kejadian, muncul sebuah motor yang berada di depan bus.
Sopir bus langsung berusaha untuk menghindari motor yang ada di depannya dengan membanting stir ke kiri.
Nahas, sopir bus tidak bisa menguasai kendaraanya hingga ban sebelah kiri masuk ke badan jalan hingga akhirnya terguling ke jurang.
Bus kemudian langsung terbalik hingga para penumpang yang ada di dalamnya terluka dan satu di antaranya meninggal dunia.
“Bus menghindar ke arah kiri, sehingga ban sebelah kiri bus masuk ke beram jalan. Bus keluar ke beram jalan, hingga akhirnya terguling ke lembah (jurang),”Kasat Lantas, AKP Sofyan Helmi, dikutip dari NTMC Polri, Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: 400 Orang Naiki Jembatan Gantung di Gujarat Secara Bersamaan, Langung Ambruk, 78 Orang Tewas
Baca juga: Kronologi Pesta Halloween Itaewon Korea Selatan Berubah jadi Petaka, 153 Orang Tewas
Sementara Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan, area blind spot (titik buta) pada kendaraan besar hampir 60 persen.
“Semakin besar dimensi kendaraan, maka akan semakin besar blind spot nya. Rata-rata penyebab kecelakaan yang sering terjadi adalah pengemudi motor atau mobil tidak memperhatikan hal penting ini ketika ingin menyusul kendaraan besar,” ucap Sony.
Kendaraan besar biasanya memiliki empat titik blind spot.
Pertama, di bagian belakang (jika terdapat banyak muatan) sehingga spion tengah tidak terlihat apapun.
Kedua, di sisi depan, tepat di bawah jendela utama (windshield), karena posisi duduk pengemudi yang tinggi.