Kecelakaan Bus Pariwisata VS Sepeda Motor di Purworejo, Korban Sempat Masuk Kolong Bus

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - kecelakaan lalu lintas (laka lantas) antara bus pariwisata dan sepeda motor dilaporkan terjadi di Jalan Soekarno - Hatta, tepatnya di simpang Demangan, Desa Condongsari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/10/2022). 

Kanit Gakkum Polres Purworejo, Iptu Eko Rosdianto, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. 

"Kecelakaan terjadi karena Bus pariwisata menerobos lampu APILL," kata Eko kepada Tribunjogja.com, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Pria Berjaket Terekam Kamera CCTV Ngamuk di Depan Toko di Gayamprit Klaten

Ia menjelaskan, saat itu Bus Hino Pariwisata bernopol B 7280 FGA yang dikendarai oleh Yadi Saleh (55), warga Kecamatan Nagrek, Kabupaten Bandung, melaju dari arah timur menuju ke barat (arah Yogyakarta ke Purworejo). 

Sesampainya di lokasi, supir bus pariwisata diduga menerobos lampu rambu-rambu lalu lintas yang sudah menyala merah.

Sehingga menabrak sepeda motor Honda Vario yang melaju dari arah selatan ke utara. 

sepeda motor bernopol B 3893 SZJ itu dikendarai oleh Irvarianto Andy Putra, pelajar berusia 17 tahun asal Desa Banyuurip, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Eko menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, korban (pengemudi sepeda motor) sempat terguling dan masuk ke kolong bus.

Untungnya nyawa korban masih selamat, walaupun mengalami patah kaki kanan. 

"Saat ini, korban sedang dirawat di RSUD Dr Tjitrowardojo. Korban dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar meski mengalami patah terbuka di bagian kaki kanan," jelasnya. 

Baca juga: Dinas Kebudayaan DIY Gelar Potensi Desa/Kalurahan Budaya untuk Melindungi Keberagaman

Sementara itu, sepeda motor korban juga mengalami kerusakan sangat parah.

Stang dan bagian depan motor bengkok (tergencet) ke belakang hingga membuat jok motor patah. 

" sepeda motor dan bus pariwisata kami amankan di Satlantas Kabupaten Purworejo. Kerugian material mencapai Rp2 juta," tutupnya. (drm)