Respon Menpora soal Keputusan PSSI yang Memutuskan untuk Percepat KLB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan terkait hasil rapat Exco PSSI yang akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali buka suara terkait keputusan PSSI yang akhirnya mempercepat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB).
Sebelumnya, penyelenggaraan KLB tersebut menjadi satu dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.
Bahkan, ketua TGIPF yang sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pemerintah tak akan memberikan izin kompetisi sepak bola di tanah air bergulir sebelum diadakannya KLB PSSI.
Buntutnya, kompetisi Liga 1 hingga Liga 3 pun terhenti sementara pascaperistiwa Tragedi Kanjuruhan.
Dan pada akhirnya, Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI memutuskan untuk mempercepat penyelenggaraan KLB.
Menanggapi keputusan PSSI terkait penyelenggaraan KLB tersebut, Menpora Zainudin Amali pun buka suara.
Menurut Menpora Zanudin Amali, dirinya kembali menegaskan bahwa pemerintah tak akan ikut campur terkait KLB PSSI.
Seperti yang diketahui, pemerintah tak diperbolehkan mengintervensi mengenai kepengurusan PSSI.
Zainudin Amali hanya ingin menantikan hasil KLB nanti seperti apa.
"Sudah diputuskan, pemerintah tidak akan ikut campur," kata Zainudin Amali, dilansir BolaSport.com dari antara.
"Kita tunggu saja, apapun hasilnya," ujarnya.
Sementara itu, wacana untuk mempercepat KLb diungkapkan langsung oleh Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI.
Keputusan tersebut didapatkan usai digelarnya Exco emergency meeting pada Jumat (28/10/2022).
Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa KLB dipercepat karena menghindari adanya perpecahan.
Sebagai informasi, sebelumnya dua tim Liga 1 2022/2023 mendesak PSSI segera menggelar KLB.