Sebanyak 400 Peserta Meriahkan Kompetisi Lari Trail BOB Forest Run 2022

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Sebanyak 400 orang yang berasal dari berbagai dearah di DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Bandung, Jakarta, dan Bali mengikuti BOB Forest Run 2022 pada Sabtu (29/10/2022). 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) itu diselenggarakan di Deloano Glamorous Camping, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang termasuk dalam kawasan Borobudur Highland. 

Borobudur Highland sendiri merupakan zona otorita seluas 309 hektare yang dikelola oleh BOB.

Baca juga: DPRD Bantul Berharap Generasi Muda dapat Meneruskan Semangat Sumpah Pemuda untuk Pembangunan

Zona otorita tersebut sedang dikembangkan untuk menjadi kawasan pariwisata terpadu dengan konsep culture and adventure eco-turism. 

Kawasan tersebut terletak di perbukitan Menoreh yang memiliki lokasi sangat strategis, karena berada di antara tiga wilayah yakni Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Kulonprogo. 

Namun, secara administratif Borobudur Highland berada di Desa Benowo, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Roostian Gamananda dari Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) mengatakan, BOB Forest Run adalah lomba lari maraton yang dilaksanakan di tengah hutan dataran tinggi. 

Para peserta berlari melewati rute jalur trekking yang masih memiliki kontur permukaan tanah asli kawasan perhutanan dengan beberapa bagian becek dan tidak rata. 

Meskipun begitu, ia menjamin medan yang dilalui tidak terlalu berat dan susah, sehingga masih bersahabat untuk pelari trail pemula. 

"Rute lari trail 90 persennya melewati tanah hutan dataran tinggi yang memang enak untuk olahraga. Selain karena udaranya segar tanpa polusi, pemandangan alam yang disajikan juga cantik dan asri" kata Roostian kepada Tribunjogja.com, Jumat (29/10/2022). 

Ada dua kategori lintasan yang dilombakan dalam BOB Forest Run 2022.

Yakni kategori lari trail jarak 4K dan lintasan 8K.

Keduanya melewati kawasan hutan pinus, wisata air terjun, dan beberapa desa di sekitar wilayah Borobudur Highland, semisal Desa Benowo, Desa Pagerharjo, Desa Sedayu, serta Desa Nglinggo. 

"Untungnya, cuaca 2 hari ke belakang sangat bersahabat sehingga jalur tidak terlalu licin. Semua pelari bisa finis dengan kondisi baik (tanpa cidera), walau ada beberapa yang tercebur di kubangan tetapi mereka tetap heppy (senang)," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran BOB, Agus Rochiyardi, mengatakan, BOB Forest Run 2022 diselenggarakan untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan kawasan Borobudur Highland kepada masyarakat.

Tujuannya untuk menarik minat wisatawan olahraga khusus di lokasi tersebut.

"Bagaimanapun juga ekosistem (pariwisata) di daerah ini harus dibentuk, karena itu kami adakan kegiatan yang sifatnya mempopulerkan, semisal BOB Forest Run. Harapan ke depan, BOB Forest Run bisa rutin diselenggarakan tahunan," tutur Agus.

Ia menilai, wisata berkonsep sport turism (berolahraga sambil berwisata) sangat cocok untuk kawasan Borobudur Highland.

Hal itu dikarenakan letak dan kondisi alam wilayah tersebut yang masih asri berada di pegunungan Menoreh. 

Baca juga: Tilang Kini Pakai ETLE, Kapolda DIY Tekankan Sanksi Hanya Ditekankan untuk Pelanggaran Berat

"Kami berharap sport turism ini bisa digarap semaksimal mungkin. Karena dengan sport turism akan mengeliatkan perekonomian masyarakat sekitar (Borobudur Highland)," pungkasnya. 

Lebih lanjut, 400 peserta lari trail BOB Forest Run 2022 itu memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah.

Yang mana masing-masing kategori dipilih juara 1, 2, 3 untuk putra dan putri. 

Adapun peraih juara pertama kategori lintasan 4K putri adalah Grace Anita dengan mencatat waktu 23 menit 17 detik.

Kemudian, untuk juara kategori 4K putra adalah Zaenal Zulkayadi dengan catatan 13 menit 16 detik. 

Selanjutnya, untuk juara pertama kategori 8K putri diraih Asri Nuryuneni dengan catatan waktu 1 jam 1 menit 40 detik.

Sementara juara pertama putra kategori 8K diberikan kepada Endra Kurniawan dengan waktu 46 menit 20 detik. (drm)