Berita Klaten Hari Ini

Bangunan Diduga Struktur Candi Ditemukan di Soropaten Klaten, Identik Peninggalan Zaman Mataram Kuno

Candi yang diduga pernah berdiri di wilayah Soropaten itu bercorak Buddha dari masa kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi KPCB Klaten
Anggota KPCB Klaten saat mengecek penemuan batu diduga bagian dari struktur candi di Soropaten, Karanganom, Klaten, Selasa (25/10/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Struktur bangunan candi diperkirakan pernah berdiri kokoh di wilayah Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah pada masa lampau.

Hal itu diperkuat dengan ditemukannya diduga bekas bangunan candi di sebuah area persawahan yang ada di desa setempat.

Ketua Bidang Humas, Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten , Hari Wahyudi mengatakan jika pihaknya telah melakukan penelusuran di Desa Soropaten pada Selasa (25/10/2022).

Ia menyebut jika pihaknya menemukan bebatuan yang diduga struktur candi di area persawahan dan samping rumah warga.

Baca juga: Bupati Abdul Halim Siapkan Pengembangan Konservasi Situs Mataram Islam di Bantul

Kemudian, ditemukan juga gundukan tanah yang sekitarnya tersebar diduga bebatuan candi.

"Kalau kita lihat dari ukuran batunya, diduga ukuran candi yang ada di desa itu cukup besar dulunya," ujar Hari pada Tribunjogja.com , Jumat (28/10/2022).

Menurut dia, beberapa batu candi yang ditemukan di desa itu yakni batu boulder, batu profil candi hingga batu fragmen yasti.

Sebuah batu kala juga ditemukan di sudut rumah warga yang tak berpenghuni.

"Batu kala ini merupakan batu ragam hias yang umumnya terdapat di atas ambang pintu candi, fungsinya sebagai penolak bala," paparnya.

Ia mengatakan, batu kala yang ditemukan strukturnya sudah tidak utuh, namun ia menduga masih ada struktur yang terpendam karena lokasi penemuan dekat gundukan tanah.

Baca juga: Proses Ekskavasi Situs Samberan Akan Dilanjutkan Sampai Selesai, BKB: Bisa Jadi Potensi Wisata

Menurut Hari, candi yang diduga pernah berdiri di wilayah Soropaten itu bercorak Buddha dari masa kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9.

Kemudian lanjutnya, temuan batuan diduga struktur candi itu terhitung temuan baru.

Sebab hingga kini belum ada data atau literatur yang menjelaskan jika di wilayah itu pernah berdiri bangunan candi.

"Dalam peta kolonial Belanda tak tercatat di sana ada candi, namun kita berharap batuan ini tetap dirawat," tukasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved