Penjualan STB di Sleman Naik Jelang Penghapusan Siaran Analaog

"Juli, Agustus, September itu mulai naik, tetapi Juli belum signifikan. Ya karena isu siaran digital itu. Kalau dulu nggak mesti, sekarang sehari bisa

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Christi Mahatma Wardhani
Karyawan Toko Kembar Elektronik, Galang Ihza Al Hazar menunjukan STB terlaris di tokonya, Kamis (27/10/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah bakal menghentikan siaran TV analog pada 2 November 2022 mendatang.

Kendati demikian, masyarakat tidak perlu membeli TV baru yang menangkap siaran digital.

Masyarakat yang masih menggunakan TV analog bisa menikmati siaran digital melalui dekoder Set Top Box (STB).

Baca juga: Update Daftar 198 Obat Sirup Aman Dikonsumsi Sesuai Aturan Pakai versi BPOM

Kebijakan tersebut rupanya berdampak positif pada penjualan STB di Sleman. Peningkatan penjualan terjadi di Toko Kembar Elektronik.

Karyawan Toko Kembar Elektronik, Galang Ihza Al Hazar mengungkapkan peningkatan penjualan terjadi sejak Juli 2020.

Namun peningkatan signifikan dirasakan sejak September lalu. 

"Juli, Agustus, September itu mulai naik, tetapi Juli belum signifikan. Ya karena isu siaran digital itu. Kalau dulu nggak mesti, sekarang sehari bisa jual 5-6 unit per hari," katanya, Kamis (27/10/2022).

Ia mengungkapkan tingginya permintaan STB membuat toko yang berada di Kapanewon Prambanan tersebut menambah jumlah stok.

Jika sebelumnya hanya menyetok satu koli berisi 100 buah, saat ini pihaknya menambah stok menjadi tiga kali lipat.

Tidak hanya menambah stok, Toko Kembar Elektronik tersebut juga melengkapi varian STB.

Dengan begitu, masyarkat bisa memilih STB sesuai budget.

"Kalau dulu cuma punya dua varian aja, sekarang ada 5 varian. Dulu harganya lebih mahal, sekitar Rp300ribuan, sekarang lebih murah. Di sini kisaran, Rp170-230 ribu. Tetapi yang paling banyak diminati yang Matrix, harga Rp215ribu, ya banyak juga yang cari di bawah itu," ungkapnya.

Meski penjualan STBnya meningkat, namun kebijakan penghapusan siaran analog tidak berdampak pada penjualan TV digital.

Pasalnya masyarakat lebih memilih membeli STB daripada membeli TV baru.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved