Berita Kulon Progo Hari Ini
Penanganan Sampah di TPA Banyuroto Kulon Progo Sedikit Terkendala Saat Musim Penghujan
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo sedikit menemukan kendala dalam penanganan sampah
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo sedikit menemukan kendala dalam penanganan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Banyuroto saat memasuki musim penghujan.
Namun, kendala teknis itu bisa diatasi.
Plt Kepala UPT Persampahan, Air Limbah dan Pertamanan, DPUPKP Kulon Progo, Budi Purwanta mengatakan kendala teknis terdapat pada akses jalan menuju area landfill atau TPA yang licin sehingga harus berhati-hati.
Baca juga: Pemkab Sleman Targetkan Realisasi Retribusi Parkir Non Tunai pada 2024
Cara menyiasatinya, dengan melapisi agregat kasar atau kerikil agar truk tidak tergelincir.
DPUPKP Kulon Progo mengerahkan armada pengangkut sampah menggunakan kontainer tertutup.
"Serta alat berat juga lebih berat kerjanya karena sampah dan uruk terguyur air hujan. Jadi kadang kami buatkan cara khusus agar semua bisa lancar," kata Budi, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Pemkab Sleman Targetkan Realisasi Retribusi Parkir Non Tunai pada 2024
Tercatat volume sampah yang masuk TPA Banyuroto pada Januari 32,04 ton/hari, Februari 31,40 ton/hari, Maret 32,44 ton/hari, April 31,91 ton/hari, Mei 32,30 ton/hari, Juni 33,00 ton/hari, Juli 28,75 ton/hari dan Agustus 32,04 ton/hari.
Budi mengklaim seluruhnya bisa terkelola dengan baik.
"Yang sampah residu kami timbang kemudian open dumping di area landfill yang ditentukan. Selanjutnya, dipadatkan dan diuruk dengan tanah penutup. Setelah itu, kami kelola gas methannya. Serta dikumpulkan dan dikelola leachate-nya," jelas Budi. (scp)