Berita Sleman Hari Ini

Inilah 3 Sekolah di Sleman yang Jadi 'Korban' Proyek Tol Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Bawen

Begini kisah tiga sekolah di Kabupaten Sleman yang menjadi "korban" proyek pembangunan Tol Yogyakarta-Solo dan Tol Yogyakarta-Bawen.

Dok. Kementerian PUPR
Inilah 3 Sekolah di Sleman yang Jadi “Korban” Proyek Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen Ilustrasi foto dokumentasi pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen pada Sabtu (13/08/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM - Proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Yogyakarta-Solo, dan Yogyakarta-YIA memang menuai banyak pro dan kontra.

Sebagian menyambut baik lantaran jalan tol ini akan menyelamatkan masyarakat dari kemacetan di masa yang akan datang.

Waktu tempuh dari Kota Yogyakarta (Jogja) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuju ke Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi lebih singkat.

Begitu juga dengan waktu tempuh dari Jogja menuju ke Solo, Jateng dan dari Jogja menuju ke Yogyakarta International Airport (YIA).

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, ada banyak rumah, sekolah, dan lahan lain yang harus dikorbankan. 

Beberapa sekolah di DIY yang harus terima jadi “korban” proyek tol Yogya-Bawen dan Yogya-Solo di antaranya adalah:

1. SD Negeri Banyurejo 1

Gedung bangunan SDN Banyurejo 1 di Padukuhan Onggojayan, Banyurejo, Tempel, Sleman.
Gedung bangunan SDN Banyurejo 1 di Padukuhan Onggojayan, Banyurejo, Tempel, Sleman. (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Sekolah Dasar (SD) Negeri Banyurejo 1 terletak di Dusun Onggojayan, Kelurahan Banyurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY.

Diwartakan Tribunjogja.com, Selasa (25/10/2022), proyek pembangunan jalan tol Yogya-Bawen sepanjang 76 kilometer membuat gedung sekolah SD Negeri Banyurejo 1 terkepung alat berat. 

Kepala SD Negeri Banyurejo 1 mengatakan, meskipun pembangunan tol Yogya-Bawen mengganggu kegiatan belajar-mengajar, kini siswa sudah terbiasa.

“Ya, sebenarnya terganggu, pasti lah terganggu, yang namanya untuk kegiatan belajar pasti terganggu, itu sudah pasti. Tapi, sudah diantisipasi,” kata Kepala SD Negeri Banyurejo 1, Selasa (25/10/2022). 

“Jadi (kami) sudah terbiasa. Selama gedung sekolah ini tetap berdiri kokoh, tidak diusik, masih happy-happy aja. Kegiatan sekolah tetap berjalan normal seperti biasa,” imbuhnya.

Namun, nasib bangunan SD Negeri Banyurejo 1 hingga kini masih belum pasti.

Lebih dari separuh bangunan SD Negeri Banyurejo 1 nantinya akan diterjang tol Yogya-Bawen.

Saat ini, proses pembangunan masih berada di sekitar area sekolah. Gedung sekolah belum tersentuh pembangunan karena belum dibebaskan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved