Berita Kriminal

Dua Pelajar di Yogyakarta Kena Sabetan Celurit, Bermula dari Cekcok dan Saling Ejek

Peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam tersebut bermula dari lantaran saling ejek antara korban dan pelaku.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Ilustrasi : pembacokan menggunakan celurit 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua remaja di Kemantren Gedongtengen Kota Yogyakarta menderita luka akibat sabetan senjata tajam jenis Celurit.

Peristiwa tersebut bermula dari lantaran saling ejek antara korban dan pelaku.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/10/2022) sekira pukul 17.45 WIB.

Kedua korban berinisial ETS (14) asal Sinduadi, Kabupaten Sleman dan MEA (15) warga Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

"Diduga tindak penganiayaan yang dilakukan dengan benda tajam berupa Celurit," kata Timbul, Selasa (25/10/2022).

Kronologi kejadian itu, dijelaskan Timbul, pada Minggu (23/10/2022) sekira jam 17.30 WIB, pelaku N (24) yang merupakan warga Gedongtengen menghubungi MEA untuk datang ke Balai Warga, di Kampung Sutodirjan.

"Maksudnya untuk menyelesaikan selisih paham dengan salah satu saksi S. MEA datang bersama temannya ETS," jelas Timbul.

Pada saat pelaku dan korban bertemu, terjadi cekcok hingga didengar warga sekitar.

Mereka kemudian diminta warga untuk pergi lantaran terdengar suara gaduh pada saat pelaku dan korban cekcok.

"Mereka kemudian menuju ke halaman depan SMK Negeri 1 Yogyakarta," jelasnya.

Sesampainya di halaman depan SMK Negeri 1 Yogyakarta, lanjut Timbul, kedua pihak belum menemui kesepakatan.

"Pada saat itu saksi S berbicara dengan korban. Pelaku saat bersamaan mengayunkan senjata tajam berupa Celurit ke MEA dan ETS," ujarnya.

Akibatnya, korban ETS mengalami luka sobek di bagian kepala sebelah atas dahi dan harus dijahit oleh tenaga medis.

Kemudian MEA juga mengalami luka sobek di bagian kepala sebelah ujung kiri dan harus dijahit oleh tenaga medis.

Mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk proses visum.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved