Tragis, Agus dan Ifa Tak Bisa Menghindar Saat Pohon Mahoni Timpa Mobilnya, Korban Tewas di Lokasi
Kakak beradik bernama Agus (29) dan Ifa (26) tersebut tewas setelah mobil pikap yang ditumpangi keduanya ringsek tertimpa pohon tumbang
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Pikap itu langsung berhenti dan suara klakson menjerit berkepanjangan karena batang pohon sebesar rangkulan orang dewasa itu juga menimpa kemudi.
Warga dan petugas ikut panik karena kesulitan memotong pohon yang masuk ke atap kabin itu. Ditambah guyuran hujan deras, menambah kepanikan tersendiri.
"Untuk mengeluarkan korban, petugas harus memotong pohon yang ambruk ke kabin itu, lalu mencongkel pintunya karena juga ringsek," kata Kadek.
Kerja keras warga dan polisi baru berhasil setelah satu jam kemudian, suara klakson pun berhenti setelah pohon dipotong dengan gergaji mesin.
Saat itu jalan raya di TKP langsung macet dari kedua arah, Malang-Blitar atau sebaliknya.
Sebab jalur dari arah Kota Blitar tertutup bodi pikap, sedangkan kalur dari arah Timur (Malang) terhalang pohon yang melintang.
"Arus lalu lintas dialihkan, bahkan para pengendara langsung bisa mencari jalan sendiri," tambah Kadek.
Setelah memotong batang pohon, kesulitan tidak berhenti karena untuk mengevakuasi kedua korban dari mobil juga tidak mudah.
Dengan peralatan dari BPBD Blitar, akhirnya kabin mobil bisa dibuka, dan kedua kakak beradik itu dikeluarkan.
Namun kondisi keduanya menyedihkan, karena sudah tidak sadarkan diri dengan luka di kepala dan beberapa luka karena terjepit body pikap yang menjepitnya.
Dan ternyata takdir berkata lain, kedua korban tidak berhasil diselamatkan karena menghembuskan nafas terakhir di TKP.