Inter Milan

Kandidat Pontensial Jika Saham Inter Milan Dijual, Ada Mantan Calon Investor AC Milan

empat kandidat yang memposisikan diri untuk kemungkinan tawaran pengambilalihan dan tiga di antaranya berbasis di Amerika Serikat.

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
MIGUEL MEDINA / AFP
Inter Milan mencari investor atau bahkan pembeli baru memunculkan empat calon potensial. Satu Diantaranya Investcorp 

Tribunjogja.com Italia - Kabar Inter Milan mencari investor atau bahkan pembeli baru memunculkan empat calon potensial.

Financial Times mengkonfirmasi Raine Group, adalah lembaga yang mengawasi lelang untuk Chelsea selama musim panas.

Mereka bergabung dengan Goldman Sachs dalam bekerja untuk menemukan angka yang siap membantu Suning keluar dari lubang keuangan ini.

Menurut laporan terbaru, ada empat kandidat yang memposisikan diri untuk kemungkinan tawaran pengambilalihan dan tiga di antaranya berbasis di Amerika Serikat.

Mereka antara lain:

1. Grup yang dijalankan oleh Marc Lasry, salah satu pemilik tim NBA Milwaukee Bucks

2. Vivek Randive, yang juga memiliki tim NBA lain, Sacramento Kings.

3. Investor berbasis di Bahrein, Investcorp. Perusahaan ini sempat akan membeli AC Milan namun gagal.

4. Nama terbaru dalam daftar pemilik potensial Inter Milan adalah pengusaha Swiss-Italia Ernesto Bertarelli.

Sportmediaset menunjuk Bertarelli karena kecintaannya pada olahraga. Dia juga pemilik perusahaan farmasi Serono dan mantan CEO bank Ubs.

Dikabarkan Tribunjogja.com sebelumnya, Keluarga Zhang dikabarkan sedang berusaha mencari dana besar dengan mencari tambahan pemegang saham baru.

Inter Milan telah memberikan mandat kepada Raine Group, bank investasi AS yang bertindak sebagai penasihat pengambilalihan Todd Boehly di Chelsea.

Mandat itu diberikan untuk menawarkan kepada pihak-pihak tertentu yang tertarik membeli klub.

Selain itu, Inter Milan juga telah memberikan mandat kepada Goldman Sachs dan berharap segera menemukan pembeli.

Keluarga Zhang menginginkan setidaknya €1 miliar untuk Inter Milan dan mereka berharap dua faktor tambahan.

Yang pertama adalah proyek stadion baru dan yang lainnya adalah masuknya pemegang saham.

Calciomercato.com melaporkan Inter Milan ingin mencari mitra yang bersedia berinvestasi ke klub dan menjadi pemegang saham.

Cara itu dilakukan sebagai salah satu solusi yang memungkinkan mereka menahan arus modal keluar secara terus-menerus.

Klub saat ini kehilangan sekitar €10 juta per bulan dan masuknya pemegang saham memastikan masa depan jangka pendek yang lebih stabil.

Dan ada kabar bahwa pemilik modal dari AS dan Arab Saudi ada yang menyatakan minatnya namun masih bergerak lamban.

Kerugian Inter Milan

Inter Milan beberapa waktu mengumumkan masih menelan kerugian sebesar €140 juta pada rentang waktu 2021-22.

Dan kini muncul beberapa laporan dari media di media Italia soal Inter Milan dengan nilai kerugian itu.

Pertanyaannya adalah, perlukah Inter Milan menjual salah satu bintang mereka pada Januari 2023 atau ketika transfer pemain musim dingin dibuka?

Inter Milan merilis laporan keuangan mereka untuk musim 2021-22 beberapa hari lalu dan mengumumkan kerugian sebesar €140 juta.

Memang ada peningkatan substansial dibandingkan dengan musim sebelumnya ketika raksasa Serie A rugi €245 juta.

Menurut Gazzetta, jika melihat pendapatkan keuangan musim lalu berarti Inter Milan bisa jadi tak akan menjual salah satu bintang mereka di jendela transfer Januari.

Apalagi, mereka kini memiliki kekuatan untuk menegosiasikan kontrak baru dengan Milan Skriniar, namun masih harus dilihat apakah tawaran mereka akan memuaskan.

Pemain internasional Slovakia telah dikaitkan dengan kepindahan ke PSG, tetapi Nerazzurri tidak wajib menjual karena posisi keuangan Inter Milan saat ini.

Namun demikian, Beppe Marotta bisa memutuskan untuk membuka kembali pembicaraan dengan PSG jika Milan Skriniar menolak untuk memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 2023.

Inter Milan tidak ingin melihatnya pergi dengan status bebas transfer pada Juni, jadi mereka akan duduk bersama agennya, tetapi jika tidak tercapai kesepakatan, maka mereka akan dipaksa untuk menjual pada bulan Januari.

Di sisi lain, menurut Il Corriere Dello Sport, meskipun masih ada kerugian, namun jumlahnya menurun dibandingkan musim sebelumnya, Marotta harus menjual pemain pada akhir tahun keuangan saat ini, jadi 30 Juni.

Dan itu tidak berarti salah satu pemain top Inter akan pergi pada bulan Januari, tetapi sang direktur sadar mereka perlu mendapatkan €60-80m dari transfer setiap tahun. ( Tribunjogja.com/iwe)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved