Wujudkan Pelayanan Transparan, Bawaslu DIY Lakukan Digitalisasi Data

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar rapat koordinasi pengelolaan informasi digital tahapan pemilu serentak 2024.

Komisioner Bawaslu DIY , Mohammad Najib mengatakan, digitalisasi data menjadi keniscayaan untuk era saat ini, terlebih Bawaslu menjadi salah satu lembaga yang banyak menyimpan data masyarakat.

"Digital sangat penting karena kita gak mengandalkan hard copy lagi. Karena dengan digital ini lebih mudah untuk dikirim, diamankan dan mudah ditemukan kembali. Ini jadi kebijakan Bawaslu RI agar data akurat dan cepat," katanya, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Bawaslu DIY Temukan 6 ASN dan Satu Keluarga Namanya Dicatut Parpol Tanpa Izin

Kendati demikian, terdapat tantangan yang musti dihadapi oleh para perangkat kerja di Bawaslu DIY dalam menjalankan digitalisasi data .

Satu di antaranya perlu dilakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para perangkat kerja Bawaslu DIY .

"Karena jumlah data yang dikelola banyak. Di sisi lain kami tidak fokus data. Fokus kami melakukan pengawasan pemilu, pelanggaran dan sengketa. Tapi mau enggak mau, data itu mendukung kerja kami. Maka kami harus back up data yang cukup," ujarnya.

Selain itu, keamanan data publik juga menurutnya menjadi konsentrasi Bawaslu DIY .

Baca juga: Masa Kampanye Pendek, Bawaslu DIY Nilai Potensi Pelanggaran Pemilu 2024 Akan Lebih Besar

"Kami pernah dihack, jadi keamanan data menjadi konsern kami. Tentu kami juga ada back up data," tegasnya.

Tak hanya itu, Bawaslu DIY juga menegaskan dengan adanya digitalisasi data, pihaknya semakin mudah menyajikan transparansi data .

"Bawaslu badan publik, jadi apa yang diperlukan masyarakat kami berikan," ujarnya.

Sebagai informasi, rapat koordinasi itu digelar di salah satu hotel di Kota Yogyakarta dengan peserta yang hadir dari komisioner Bawaslu kabupaten/kota yang ada di DIY.( Tribunjogja.com )