Stok Vaksin Covid-19 di Kota Yogyakarta Kosong, Layanan Imunisasi di Puskesmas Terganggu

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Stok vaksin Covid-19 di Kota Yogyakarta tercatat mengalami kekosongan.

Alhasil, masyarakat yang belum mendapat injeksi pun harus bersabar untuk sementara waktu, sembari menunggu alokasi dari pemerintah pusat.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data Sistem Informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, menandaskan, sejak beberapa hari terakhir, pihaknya mengalami kekosongan stok semua jenis vaksin corona.

Baca juga: Bupati Halim Ajak Masyarakat Kuatkan Niat Suksekan Program Bantul Bersama 2025

"Stok vaksin Covid-19 di farmasi Kota Yogyakarta sudah kosong sekarang. Ketersediaannya di provinsi juga kosong," cetusnya, Kamis (13/10/2022).

Otomatis, ketiadaan stok tersebut membuat layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, mengalami gangguan.

Beruntung, tambah Lana, beberapa Puskesmas di Kota Yogyakarta sejauh ini masih memiliki sisa dosis yang bisa dialokasikan.

"Ya, beberapa Puskesmas masih punya stok, sehingga tetap melayani permintaan. Tapi, jumlahnya tinggal sedikit, sangat minimalis," tandasnya.

Baca juga: ORI DIY Datangi Kantor Satpol PP Kulon Progo Terkait Dugaan Intimidasi Wali Murid SMAN 1 Wates

Meski cakupan vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama, kedua, dan ketiga (booster) sudah di atas 100 persen, atau melebihi target, pihaknya tetap harus memiliki cadangan stok.

Sebab, penyisiran masih dilakukan, untuk mencari warga yang belum terakses.

"Sementara kami (Pemkot Yogyakarta) hanya bisa minta tambahan dosis vaksin ke provinsi, tidak bisa langsung ke pemerintah pusat," pungkasnya. (aka)