Berita Jogja Hari Ini

Kantor Asprov PSSI DIY Disegel Sejumlah Orang Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ini Tanggapan Ketua Umum

Kantor Asprov PSSI DI Yogyakarta disegel sejumlah orang yang mengaku bergerak dalam aksi solidaritas untuk korban Tragedi Kanjuruhan.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kantor Asprov PSSI DI Yogyakarta disegel sejumlah orang yang mengaku bergerak dalam aksi solidaritas untuk korban Tragedi Kanjuruhan.

Dalam pernyataan yang dituangkan dalam spanduk itu ditujukan untuk menyuarakan pembenahan di tubuh federasi sekaligus turut mengawal pengusutan Tragedi Kanjuruhan.

Beberapa spanduk itu bertuliskan 'Football Reflect Society Revolusi PSSI','Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan' dan '5 poin tuntutan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan dalam secarik kertas.

Penempelan itu diketahui dilakukan pada Minggu (9/10/2022) dini hari kemarin.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Dinkes Gunungkidul Tunggu Kiriman Pusat

Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno mengatakan pihaknya memahami siapapun yang menempelkan spanduk di kantornya sebagai bentuk simpati terhadap Tragedi Kanjuruhan.

"Kami pahami itu sebagai sebagai bentuk keprihatinan para pecinta sepakbola terhadap kejadian Kanjuruhan. Hal ini juga sekaligus semangat untuk melihat perubahan yang lebih baik di persepakbolaan Indonesia. Hanya saja ekspresi kecintaan itu yang sebaiknya disalurkan dengan cara yang tepat," kata Syauqi kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).

Syauqi mengatakan selama ini pihaknya membuka diri untuk menyerap aspirasi dan komunikasi dari pihak manapun. 

"Komunikasi itu juga khususnya bagi para anggota kami, yang didasari niat tulus untuk kebaikan dan kemajuan sepakbola Indonesia," sambung Syauqi.

Dalam hal ini Asprov PSSI DIY menegaskan memposisikan diri bersama suporter dan pecinta sepak bola indonesia, yang sama-sama ingin kemajuan sepak bola Tanah Air terjadi. Sehingga harapannya tak ada lagi insiden serupa Tragedi Kanjuruhan.

"Ya, kita posisikan diri bersama suporter," katanya.

Sebelumnya pihak Asprov PSSI DIY sudah mengeluarkan statmen resmi melalui akun media sosialnya sejak 2 Oktober lalu.

Dalam pernyataan itu Syauqi menyampaikan duka cita dan mendoakan para korban, serta meminta keseriusan setiap pihak terkait untuk mengambil pelajaran terbaik dari kejadian tersebut.

Kemudian pada tanggal 4 Oktober 2022, Asprov PSSI DIY menghadiri undangan acara Doa Bersama seluruh suporter sepakbola Jateng-DIY di kompleks Stadion Mandala Krida.

Baca juga: BMKG DIY Prediksi Cuaca Hujan disertai Angin dan Kilat Berlangsung hingga 15 Oktober 2022

Dalam agenda itu Syauqi hadir sebagai Ketum Asprov PSSI DIY yang turut mendorong perdamaian antarbasis suporter, serta turut bersimpati bagi korban Tragedi Kanjruhan.

Kemudian pada tanggal 7 Oktober 2022, Asprov PSSI DIY sempat mengadakan acara doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan, sekaligus mendoakan persepakbolaan Indonesia semakin baik ke depannya.

"Ya kita sempat doa bersama kemarin khusus pengurus Asprov PSSI DIY. Kita berdoa untuk korban Tragedi Kanjuruhan, dan kita juga mengambil pelajaran terbaik untuk memperbaiki kinerja persepakbolaan khususnya di wilayah DIY," pungkas dia. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved