Menikmati Sensasi Ngopi Sampai Pagi di Malioboro Coffee Night #4 yang Berlangsung Meriah
Para pecinta kopi dari DIY dan sekitarnya pun tumpah ruah dalam rangkaian acara peringatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta tersebut.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran Malioboro Coffee Night #4 di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu (8/10/2022) sore hingga Minggu (9/10/2022) pagi berlangsung meriah dan penuh ingar bingar.
Para pecinta kopi dari DIY dan sekitarnya pun tumpah ruah dalam acara yang menjadi bagian dari peringatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta tersebut.
Sedikitnya 26.600 cup kopi dibagikan secara gratis lewat 120 anjungan dari berbagai daerah.
Menariknya, para pengunjung Malioboro Coffee Night #4 tidak sebatas mencicipi suguhan kopi.
Pasalnya, mereka dapat menggali ilmu perihal tata cara peracikan kopi dari deretan barista expert di bidang perkopian.
Benar saja, meski tidak digelar di Malioboro, selaras dengan tajuk acaranya, antusiasme pengunjung tidak sedikitpun surut.
Hal tersebut sesuai dengan harapan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang menjadikan agenda ini sebagai sarana promosi satuan ruang strategis Kotabaru pendukung Malioboro.
Area pedestrian Jalan Jenderal Sudirman yang telah ditata sedemikian rupa benar-benar menjadi ruang publik seutuhnya lewat gelaran ini.
Apalagi, arus lalu lintas untuk kendaraan bermotor ditutup total agar pejalan kaki leluasa bereksplorasi dari perempatan Gramedia ke arah barat, hingga pertigaan McDonalds.
"Pedestriannya sekarang sudah tertata rapi dan jauh lebih indah. Sehingga, wisatawan bisa leluasa berjalan mencicipi aneka jenis kopi dengan latar bangunan-bangunan kuno bergaya indische di seputaran Kotabaru," ucap Kadispar Kota Yogya, Wahyu Hendratmko.
Alhasil, suasana jalan protokol di sisi timur Tugu Pal Putih tersebut tidak sepi pengunjung hingga pagi hari menjelang.
Satu di antara pengunjung yang hadir, Faza Maulida, warga Gondomanan, Kota Yogyakarta, yang mengaku sengaja datang lebih larut karena hujan deras sempat melanda sejak sore sampai malam hari.
"Ya, tadi baru sampai sini sekitar jam 23.00 WIB. Aku kira sudah lebih sepi, ternyata malah semakin ramai. Luar biasa, seru banget ini. Ya, sudah, sekalian saja begadang, malam Minggu kok," katanya.
Pengunjung lainnya, Purnomo, warga Godean, Sleman juga menuturkan hal yang setali tiga uang.
Dirinya sengaja hadir sesaat menjelang pergantian hari, untuk menikmati sensasi Malioboro Coffee Night yang sesungguhnya.