Berita Purworejo
Akses Jalan Desa Gunungteges-Purbayan Kembali Dibuka, Setelah Sempat Tertutup Material Longsor
Akses jalan kabupaten penghubung Desa Gunungteges dan Desa Purbayan yang sempat tertutup material longsor sepanjang 500 meter kini dapat dilalui.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Hujan deras disertai angin yang mengguyur Desa Gunungteges, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah, sejak siang, Jumat (7/10/2022) mengakibatkan tebing tinggi sekitar 5 meter longsor.
Dampaknya, akses jalan kabupaten penghubung Desa Gunungteges dan Desa Purbayan tertutup material longsor sepanjang 500 meter.
Tim Pelaksanaan Teknis Kebencanaan BPBD Purworejo , Riski, menuturkan sebanyak 20 personel dan tim relawan telah dikerahkan untuk penaganan.
Baca juga: 11 Kapanewon di Bantul Berpotensi Tinggi Banjir dan Longsor, Ini Datanya
"Alhamdulillah saat ini penanganan di Gunungteges sudah selesai. Pembersihan jalan kami lakukan secara manual. Tidak menggunakan air (untuk membersihkan lumpur), karena saat ini PDAM di Desa Gunungteges sedang mati," ungkap Riski kepada Tribunjogja.com , Sabtu (8/10/2022).
Ia menambahkan, sejak tadi pagi puluhan warga yang dibantu aparat gabungan bergotong royong membersihkan material longsor.
Sekitar pukul 09.30 WIB, akses jalan pun sudah dapat dilalui kembali.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat Purworejo yang berada di lokasi rawan longsor untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Mengingat intensitas curah hujan di Kabupaten Purworejo diprediksi terus meningkat hingga akhir Desember 2022.
Baca juga: Dapur Rumah Warga di Prambanan Sleman Rusak Setelah Tertimpa Longsor
"Untuk warga di lokasi rawan, kalau kira-kira ada hujan berintensitas tinggi (deras) yang berlangsung lebih dari 2 jam, maka dimohon untuk mengungsi dahulu. Apabila hujan sudah reda, tolong jangan langsung kembali, diberi jeda untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," himbaunya.
Sementara itu, hujan deras juga memicu terjadi longsor di 14 titik yang berada di Desa Gunungteges.
Kepala Desa Gunungteges, Misno Saputro, menyampaikan, longsor terjadi di jalan poros desa yang baru saja dibangun penghubung ke Desa Kedung Pomahan Kulon.
Kemudian, di jalan Rt setempat dan sisanya mengenai rumah warga dengan kerusakan ringan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tetapi, menurut kajian perangkat desa dan pihak Kecamatan Kemiri, kerugian ditaksir mencapai Rp115 juta," katanya. ( Tribunjogja.com )