Bacaan Doa

Amalan Bacaan Sholawat Menghilangkan Sifat Pemarah

Umat Islam dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak membaca Sholawat Nabi, Sholawat adalah doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Pontianak
Ilustrasi sholawat 

TRIBUNJOGJA.COM - Umat Islam dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak membaca Sholawat Nabi, Sholawat adalah doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam dianjurkan untuk banyak membaca semua bentuk sholawat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Terlebih saat ini umat islam sedang menyambut bulan Maulid Nabi Muhammad SAW yang terjadi di bulan Rabiul Awal.

Berikut beberapa keutamaan membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW,

1. Dari Abdullah bin Amru bin Ash RA bahwasanya ia mendengar Nabi SAW bersabda, “Jika kalian mendengar adzan oleh muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan, kemudian bacalah shalawat untukku.

Sesungguhnya barangsiapa mengucapkan satu kali shalawat kepadaku niscaya Allah mengucapkan shalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Ahmad).

2. Allah akan membaca shalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali lipat.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali saja, maka Allah akan membacakan shalawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim).

3. Barangsiapa membaca shalawat untuk Nabi, maka ia akan diangkat derajatnya, ditambah kebaikannya dan dihapuskan keburukannya. "Sesungguhnya Malaikat telah menemuiku, lalu berkata, 'Wahai Muhammad, tidakkah engkau merasa senang bahwa Tuhanmu yang Mahaagung telah berfirman, 'Tidak seorang pun dari umatmu yang membaca shalawat 1 kali, kecuali Aku akan membaca shalawat Sepuluh kali lipat untuknya.

Dan tidak seorang pun dari umatmu yang membaca salam sekali untukmu, kecuali Aku akan membaca salam 10 kali lipat untuknya." (HR Ibnu Hibban).

4. Membaca shalawat merupakan sebab diampuninya dosa-dosa yaitu berdasarkan keimanan seorang mukmin, kecintaannya dan keikhlasannya dalam membaca shalawat untuk Rasulullah. "Wahai Abu Kahil, barang siapa membaca shalawat untukku setiap hari sebanyak tiga kali dan setiap malam sebanyak tiga kali, karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah SWT mewajibkan atas diri-Nya untuk mengampuni dosa-dosanya pada malam dan hari tersebut." (HR Ibnu Abi Ashim dan Ath-Thabrani)

Tidak hanya dapat menggugurkan dosa-dosa, ternyata membaca sholawat juga dapat menghilangkan sifat pemarah yang ada di dalam diri seorang manusia.

Dalam hal ini, ada sebuah bacaan sholawat yang diijazahkan oleh Abah Guru Sekumpul.

Abah Guru Sekumpul memiliki nama asli KH Muhammad Zaini Ghani ini dikenal diseluruh pelosok negeri Indonesia terutama masyarakat Banjarmasin.

Beliau lahir pada malam Rabu tanggal 27 Muharram 1361 H (11 Februari 1942 M) di desa Tunggul Irang Seberang, Martapura.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved