LIGA CHAMPIONS: Lima Hal yang Tak Terlihat di TV Saat Inter Milan Bertemu Barca

Tribunjogja.com - Inter Milan mengamankan kemenangan Liga Champions Grup C pada pertandingan melawan Barcelona.

Inilah lima hal yang mungkin Anda lewatkan dengan menonton pertandingan di TV Inter Milan vs Barcelona dilansir dari Football Italia:

1. Inzaghi didukung oleh fans Inter Milan

Inzaghi berada di bawah tekanan setelah kalah lima kali dari 10 pertandingan sebelumnya di semua kompetisi.

Salah satu calon penggantinya, Paulo Sousa, berada di tribun penonton untuk menonton pertandingan, tetapi Beppe Marotta meyakinkan Inzaghi sebelum kick-off dengan mengatakan dia memercayai Inzaghi untuk mengakhiri krisis Inter.

Beberapa fans Inter mencemooh Inzaghi ketika susunan pemain diumumkan sebelum pertandingan dimulai, tetapi ultras Curva Nord meneriakkan namanya di babak pertama, menunjukkan dukungan mereka kepada sang pelatih.

Dari luar, itu hanya permainan biasa bagi Inzaghi, yang menghabiskan sebagian besar pertandingan dengan berdiri di depan ruang istirahat untuk membimbing para pemainnya. Tentu saja, dia merasakan tekanan, tetapi akhirnya, dia berhasil mengamankan kemenangan kunci untuk musim Inter.

2. Semangat D'Ambrosio

Bek Italia itu termasuk di antara beberapa pemain yang berdiri di pinggir lapangan sambil menunggu keputusan pemeriksaan VAR yang terlambat untuk kemungkinan handball Denzel Dumfries di menit-menit akhir pertandingan.

Dia terlihat berjalan gugup dengan tangan terlipat dan ketika wasit memutuskan untuk tidak melakukan peninjauan lapangan, yang bisa berujung pada tendangan penalti untuk Barcelona, ​​dia merayakannya seolah-olah Inter telah mencetak gol kedua malam itu.

3. Staf Barcelona dan Xavi marah

Manager Barcelona sangat marah dengan wasit dan itu cukup jelas bahkan dengan menonton pertandingan di TV. Mantan gelandang melihat gol terlambat Pedri dianulir karena handball Ansu Fati, sementara timnya gagal mendapat tendangan penalti untuk apa yang tampak seperti handball dari bek Inter Denzel Dumfries.

Staf Barcelona berada dalam suasana hati yang sama dan terus mengeluh kepada ofisial keempat dan salah satu asistennya di tahap akhir pertandingan. Sentuhan Dumfries itu adalah hal lain yang tidak terlihat di TV, setidaknya dari wasit.

4. Pedri diperlakukan seperti Messi