Polres Kulon Progo Kerahkan 140 Personel dalam Pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2022
Ratusan personel diterjunkan di jalan raya maupun jalan yang menuju ke objek wisata (obwis) yang ada di wilayah Kulon Progo.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 140 personel di wilayah hukum Polres Kulon Progo dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2022.
Ratusan personel diterjunkan di jalan raya maupun jalan yang menuju ke objek wisata (obwis) yang ada di wilayah Kulon Progo.
Operasi Zebra Progo kali ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan, terhitung sejak Senin (3/10/2022) hari ini.
"Ops Zebra Progo dilakukan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini.
Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Progo kali ini, polisi mengedepankan upaya preemtif, persuasif dan humanis dengan menyasar orang, benda, tempat dan kegiatan.
Contohnya, berkendara dengan memainkan ponsel, pengendara masih di bawah umur, tidak memakai helm dan kelengkapan berkendara lainnya.
Kemudian yang menyasar barang yakni kendaraan yang melebihi muatan, tidak disertai kelengkapan seperti lampu, spion dan knalpot.
Nantinya, Operasi Zebra Progo bakal dilakukan di daerah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Misalnya, Wates di Jalan Husada, Jalan Pahlawan dan Jalan Wahid Hasyim. Serta jalan menuju ke obwis Pantai Glagah dan Waduk Sermo.
Dengan adanya Operasi Zebra Progo, masyarakat diharapkan lebih taat dalam berlalu lintas sehingga mencegah terjadinya angka kecelakaan lalu lintas.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Satya Kurnia, mencatat ada 719 kejadian laka lantas sejak Januari-September 2022.
Dengan total kerugian mencapai Rp 220.440.000.
"Dari 719 kejadian, ada 68 pengendara yang meninggal dan 1.170 pengendara luka ringan," kata Satya. (*)