Link Live Streaming PSS Sleman Vs Persita Tangerang, Kickoff 20.30 WIB
Persita Tangerang dalam performa terbaiknya menghadapi PSS Sleman. Terbukti Persita Tangerang kini berada di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga 1.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Rina Eviana
Beberapa pemain PSS Sleman yang beberapa waktu lalu absen karena cedera, kini sudah berangsur membaik.
Tak terkecuali gelandang asing andalan PSS Sleman, Ze Valente yang sudah pulih dari cedera dan siap tampil.
“Persiapan yang cukup panjang untuk laga lawan Persita. Kondisi tim Alhamdulillah semakin baik," kata Seto.
"Dengan beberapa pemain yang cedera sudah bergabung meski belum 100 persen. Paling tidak ini menjadikan kita lebih banyak pilihan," jelasnya.
Patut dinantikan penampilan PSS Sleman menghadapi Persita Tangerang.
Tanpa Dukungan Suporter
Laga PSS Sleman kontra Persita Tangerang pada lanjutan Liga 1 2022/23, kemungkinan besar masih sepi dihadiri langsung oleh pendukung tuan rumah.
Pasalnya kelompok suporter setia PSS, yakni Brigata Curva Sud (BCS) masih melakukan aksi tarik diri, tak memberikan dukungan secara langsung kepada klub kebanggaannya dalam empat laga yang digelar sepanjang bulan September 2022.
Aksi tarik diri sebelumnya sudah diawali BCS, pada laga kontra Dewa United (4/9), Persis Solo (10/9), dan laga tandang lawan Persikabo (15/9). Aksi tarik diri dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas meninggalnya dua anggota BCS dalam rentang waktu kurang dari sebulan, setelah menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan suporter tim lain.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro berharap ketidakhadiran suporter secara langsung ke stadion bukan menjadi masalah bagi para pemain.
“Tapi yang pasti support dan dukungan dari teman-teman suporter harapannya tetap mengalir ke kami. Bagaimanapun juga perjuangan kami untuk PSS bukan untuk sekelompok, harapannya muncul semangat, motivasi dan keinginan dari pemain,” kata pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro pada pre match press conference, Rabu (28/9/2022).
Seto berharap, anak asuhnya bisa tampil enjoy, lepas, dan mendapatkan hasil terbaik.
"Kita persiapan cukup panjang saya pikir Persita dan semua tim juga sama. Kita coba persiapkan beberapa latihan di situ dan saya pikir kondisi tim agak sedikit lebih baik dengan beberapa pemain yang sempat cedera kini sudah bisa bergabung meskipun belum 100 persen. Tapi minimal memberikan banyak pilihan dan harapannya untuk besok pemain bisa tampil lebih enak, lebih lepas, dan hasil terbaik buat kami," kata eks pelatih PSIM Yogyakarta ini.
Persita Tanpa Dua Pilar