Bupati Purworejo Tekankan Sinergitas Percepat Penurunan Angka Stunting
Bupati Agus Bastian mengungkapkan target penurunan angka stunting di Indonesia sebesar 14 persen pada 2024 mendatang.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
Tribunjogja.com, Purworejo - Bupati Purworejo, Agus Bastian, menunjuk Dandim 0708 Purworejo, Letnan Kolonel (Letkol) Lukman Hakim, dan Ketua Baznas Purworejo, Ahmad Hamid, sebagai bapak asuh anak stunting untuk wilayah Kabupaten Purworejo, Senin (26/9/2022). Pada kesempatan itu, Bupati Purworejo menekankan pentingnya sinergitas untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Dalam acara itu, Bupati Agus Bastian mengungkapkan target penurunan angka stunting di Indonesia sebesar 14 persen pada 2024 mendatang.
Untuk mencapai target tersebut, ia menilai perlu adanya koordinasi di semua lembaga, baik tingkat desa maupun pusat, untuk mempercepat lintas program dan sektor.
"Diperlukan koordinasi di semua lembaga untuk dapat melakukan pemaduan, sinkronisasi, dan sinergitas program, serta kegiatan. Agar upaya percepatan penurunan stunting dapat terjadi secara utuh, menyeluruh, dan terpadu,” ungkapnya.
Peran tim pendamping
Bupati Agus juga mengatakan keberadaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) menjadi faktor penting dalam menyelesaikan masalah stunting di Indonesia.
"Sebab, mereka bisa lebih mudah mengetahui masalah yang ada di lingkungan terkecil, semisal dalam lingkup Desa, Kelurahan, hingga keluarga," kata Bupati Agus.
Adapun di Kabupaten Purworejo, sejauh ini terdapat 593 TPK dengan total anggota sebanyak 1.668 personel yang tersebar di 494 desa atau kelurahan.
Ia berharap, adanya TPK yang langsung terjun ke lapangan bisa mempercepat upaya penurunan angka stunting.
Pengukuhan bapak asuh anak stunting yang digelar siang itu juga diwarnai dengan pemberian bantuan kaki palsu oleh Bupati Agus kepada para disabilitas yang membutuhkan.
Sementara, para bapak asuh memberikan bantuan sosial kepada beberapa ibu dan anak penerima manfaat.
(*/drm)