Ratu Elizabeth II Meninggal

Kisah Kapten Ram Limbu, Veteran Gurkha yang Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II

Sosok Kapten Ram Bahadur Limbu, Veteran Gurha yang diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth II. Ternyata pernah ikut perang di Indonesia.

DOK. BBC
Kisah Kapten Ram Limbu, Orang Nepal Veteran Gurkha yang Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II 

TRIBUNJOGJA.COM - Kapten Ram Bahadur Limbu (Ram Limbu) adalah salah satu veteran istimewa yang mendapat undangan untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin (19/9/2022) waktu Inggris.

Melansir BBC, Selasa (20/9/2022), Ram Limbu adalah seorang Veteran Gurkha (mantan Tentara Gurkha). 

Ia juga merupakan satu-satunya penerima penghargaan Victoria Cross asal Nepal yang masih hidup sampai saat ini.

Kapten Ram Limbu, Orang Nepal Veteran Gurkha yang Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II
Kapten Ram Limbu, Orang Nepal Veteran Gurkha yang Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II (DOK. BBC)

Sebagai informasi, Victoria Cross atau Salib Victoria adalah penghargaan yang istimewa dari Kerajaan Inggris. 

Dikutip dari Wikipedia, Victoria Cross adalah penghargaan tertinggi dan paling bergengsi dari sistem kehormatan Inggris.  

Penghargaan ini diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata Inggris yang telah menunjukkan keberanian luar biasa di hadapan musuh. 

BBC mewartakan, Ram Limbu mendapat penghargaan Victoria Cross dari Kerajaan Inggris pada tahun 1966 lalu.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Ram Limbu atas keberaniannya saat bertugas di Kalimantan, Indonesia, pada masa konflik antara Pasukan Inggris dan Pasukan Indonesia.

Saat itu, Ram Limbu tergabung dalam pasukan tentara Gurkha yang bekerja untuk Inggris. 

Baca juga: Kisah Cinta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Masih Saudara, Surat-suratan di Perang Dunia II

Apa itu Tentara Gurkha?

Kapten Ram Bahadur Limbu, seorang Veteran Gurkha yang bekerja untuk Inggris
Kapten Ram Bahadur Limbu, seorang Veteran Gurkha yang bekerja untuk Inggris (DOK. Pribadi Ram Limbu via BBC)

Bagi Anda yang bertanya-tanya, apa itu tentara Gurkha, melansir Gwt.org.uk, tentara Gurkha adalah tentara asal Nepal yang direkrut menjadi Angkatan Darat Inggris. 

Perekrutan itu terjadi sudah lebih dari 200 tahun terakhir ini. Tentara Gurkha dikenal sebagai pasukan yang pemberani dalam pertempuran, namun di sisi lain punya sifat baik hati dalam kehidupan sehari-hari.

Sampai hari ini, para tentara Gurkha tetap terkenal lantaran keberanian, profesionalitas dan kesetiaannya. 

Pasukan tentara Gurkha pertama kali bertemu dengan Pasukan Inggris pada 1814 lalu. Saat itu, Gurkha menjadi lawan Inggris dalam Perang Inggris vs Nepal. 

Pasukan Inggris pun mengakui dan mengagumi kemampuan militer Tentara Gurkha. Tak lama kemudian pada 1815, Inggris merekrut Tentara Gurkha untuk masuk bagian Angkatan Daratnya.

Baca juga: Silsilah Keluarga Ratu Elizabeth II, Punya 4 Anak, 8 Cucu, 12 Cicit, Ini Daftar Para Pewaris Tahta

Utusan Pemerintah Inggris terbang ke Nepal untuk menemui Ram Limbu yang tak bisa hadir di Pemakaman Ratu Elizabeth II

Utusan Pemerintah Inggris menemui Kapten Ram Limbu di kediamannya di Damak, Nepal. Utusan Inggris membawakan buku belasungkawa agar Ram Limbu bisa menuliskan pesan bekasungkawa secara langsung atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Utusan Pemerintah Inggris menemui Kapten Ram Limbu di kediamannya di Damak, Nepal. Utusan Inggris membawakan buku belasungkawa agar Ram Limbu bisa menuliskan pesan bekasungkawa secara langsung atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. (DOK. BBC)

Lantaran Kapten Ram Limbu adalah penerima Victoria Cross asal Nepal yang sampai saat ini masih hidup, tentu Pemerintah Inggris memperlakukan Ram Limbu dengan istimewa.

Meskipun Ram Limbu sudah diundang secara resmi oleh Kerajaan Inggris untuk datang ke pemakaman Ratu Elizabeth II, namun sang veteran Gurkha tidak dapat memenuhi undangan tersebut.

Diwartakan BBC, Selasa (20/9/2022), Ram Limbu yang kini berusia 88 tahun tidak bisa pergi ke Inggris karena kondisi fisiknya yang sudah terlalu tua dan lemah untuk bepergian jauh.

Untuk itu, utusan Pemerintah Inggris yang kemudian terbang ke Nepal, demi bertemu dengan Kapten Ram Limbu.

Pemerintah Inggris rela datang jauh-jauh ke Nepal untuk memberikan fasilitas khusus bagi Ram Limbu, agar ia dapat memberikan penghormatan terakhir bagi Ratu Elizabeth II yang dimakamkan pada Senin (19/9/2022) waktu Inggris.

Baca juga: Rumit, Kisah Cinta Segitiga antara Raja Charles III, Putri Diana, dan Ratu Permaisuri Camilla

Utusan Pemerintah Inggris berkunjung ke rumah Kapten Ram Limbu di Damak, wilayah tenggara Nepal, yang jaraknya ratusan mil dari Ibu Kota Nepal. 

Pada kesempatan tersebut, utusan Pemerintah Inggris secara khusus membawa buku belasungkawa.

Buku yang diisi oleh para tamu undangan terhormat di acara Pemakaman Ratu Elizabeth II itu diantarkan secara langsung ke rumah Kapten Ram Limbu.

Di buku itulah, Ram Limbu menuliskan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Sang Ratu Inggris dan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Ratu.

"Saya sedih karena saya tidak bisa datang ke pemakamannya (pemakaman Ratu Elizabeth II). Semoga jiwanya beristirahat dalam damai,” tulis Kapten Ram Limbu di buku belasungkawa yang diantarkan oleh utusan Pemerintah Inggris.

Baca juga: Mengapa Raja Charles III Pakai Rok? Ini Makna Historis Kilt Skotlandia yang Dipakai Raja Charles III

Hubungan dekat Kapten Ram Bahadur Limbu dengan Ratu Elizabeth II

Hubungan dekat Kapten Ram Bahadur Limbu dengan Ratu Elizabeth II. Foto Kapten Ram Bahadur Limbu saat menerima medali penghargaan dari Ratu Elizabeth II.
Hubungan dekat Kapten Ram Bahadur Limbu dengan Ratu Elizabeth II. Foto Kapten Ram Bahadur Limbu saat menerima medali penghargaan dari Ratu Elizabeth II. (DOK. Pribadi Ram Limbu via BBC)

Kapten Ram Bahadur Limbu sudah bekerja untuk Ratu Elizabeth II sejak lama. Dedikasinya untuk Inggris membuat dia meraih penghargaan tertinggi, yakni Victoria Cross pada 1966 lalu.

Setelah itu, Ram Limbu masih bekerja dengan Ratu Elizabeth II dan menemani Sang Ratu ke berbagai upacara militer.

Selama bekerja sebagai Tentara Gurkha untuk Inggris, Ram Limbu juga sudah pernah beberapa kali bertemu Pangeran Charles, putra pertama Ratu Elizabeth II yang kini menyandang gelar sebagai Raja Charles III.

"Saat itu, saya bekerja dekat dengan Ratu Elizabeth II. Saya kagum padanya. Dia (Ratu Elizabeth II) berbicara dengan lembut dan dia memiliki pemikiran yang jelas,” tutur Ram Limbu, seperti dikutip Tribunjogja.com dari video wawancara yang diunggah BBC, Selasa (20/9/2022).

“Ketika Ratu Elizabeth II bertemu dengan sayua, dia selalu bertanya: ‘Bagaimana kabarmu, Ram Bahadur? Bagaimana kabar keluargamu?’” ujar Ram Limbu, sembari mengenang momen bersama Ratu Elizabeth II.

Kapten Ram Limbu mengenang masa-masa kebersamaan dengan Ratu Elizabeth II saat diwawancarai media.
Kapten Ram Limbu mengenang masa-masa kebersamaan dengan Ratu Elizabeth II saat diwawancarai media. (DOK. BBC)

“Ratu Elizabeth II berbicara kepada kami (Tentara Gurkha) layaknya keluarga sendiri,” ungkap Ram Limbu.

“Dulu, saya merasa bahagia saat berbicara dengan Ratu Elizabeth II, dan (saya) merasa beruntung bisa bekerja dengannya,” kata Ram Limbu.

Kapten Ram Limbu yang telah pensiun sebagai Tentara Gurkha untuk Inggris itu mengaku sangat sedih saat mendengar kabar Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

“Saya merasa sangat sedih mendengar kabar bahwa dia (Ratu Elizabeth II) telah wafat,” ujarnya. 

Untuk diketahui, selain mendapatkan penghargaan tertinggi dari Inggris, yaitu Victoria Cross, Ram Limbu juga menerima medali lain.

Beberapa di antaranya adalah Member of the Royal Victorian Order (MVO), General Service Medal, Queen Elizabeth II Silver Jubilee Medal, Queen Elizabeth II Golden Jubilee Medal, Queen Elizabeth II Diamond Jubilee Medal, dan Queen Elizabeth II Platinum Jubilee Medal. (Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved