Tips dan Cara Mengatasi Benci Hari Senin alias Monday Bluess
Salah satu penyebab kita benci hari Senin adalah karena adanya perubahan pola hidup di akhir pekan dan hari kerja.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - I hate monday. Jargon ini lazim kita dengar. Dan pastinya, bagi Anda para pekerja sering mengalami hal ini.
Ya, setelah akhir pekan bagi para pekerja, hari Senin adalah sebuah momok. Sebab, mereka harus kembali ke rutinitas pekerjaan.
Maka tak heran jika umumnya para pekerja kurang bersemangat menghadapi hari Senin.

Sebagian orang yang mengalaminya merasakan sensasi seperti lesu, tegang, sedih atau tidak bersemangat menyambut .
Melansir Greatist, para peneliti juga menemukan bahwa Monday blues adalah hal yang sangat nyata.
Misalnya, berdasarkan sebuah studi pesan Twitter, para peneliti berpikir orang paling mungkin merasakan kesedihan itu pada hari dan Selasa. Namun, itu bisa lebih dari sekadar membenci jam alarm berbunyi.
Sebuah penelitian di Jepang menemukan tingkat bunuh diri tertinggi terjadi pada dan pada beberapa orang, di bahkan dapat memicu masalah kardiovaskular.
Lalu, bagaimana cara menghadapi rasa benci hari Senin? Melansir Healthline, beberapa cara berikut bisa kita coba:
1. Jalani rutinitas yang sama
Salah satu penyebab kita benci hari Senin adalah karena adanya perubahan pola hidup di akhir pekan dan hari kerja.
Misalnya, kita tidur lebih larut dan bangun lebih siang di akhir pekan. Pola itu berubah lagi ketika menghadapi hari Senin. Itulah yang membuat ritme alami tubuh kita terganggu sehingga merasa lebih capek di pagi harinya.
Ketika capek, kita akan lebih mudah merasa terganggu.
Bukan berarti kita tak boleh rileks di akhir pekan. Tapi, cobalah temukan keseimbangan sehingga kita tetap bisa menjalani rutinitas dengan baik selama tujuh hari.
"Manjakan diri kita, tapi tetap pada jalurnya," kata konselor Kathryn Ely.
Baca juga: 6 Aktivitas Pagi agar Lebih Produktif pada Hari Senin