Update Berita Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 17 September 2022 : Aktivitas Landai, Tak Ada Guguran Lava Pijar dan Awan Panas
Aktivitas Gunung Merapi landai, tidak mengeluarkan guguran lava pijar dan awan panas, Sabtu (17/9/2022).
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi landai, tidak mengeluarkan guguran lava pijar dan awan panas, Sabtu (17/9/2022).
Hal ini terlihat dalam pengamatan selama enam jam Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) mulai pukul 00.00-06.00 WIB.
Kepala BPPTKG , Agus Budi S mengatakan, secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan.
Angin bertiup lemah ke arah barat.
Baca juga: Update Gunung Merapi 15 September 2022 : Tercatat 16 Kali Gempa Guguran
Suhu udara 14-18 °C, kelembaban udara 48-93.3 persen dan tekanan udara 837.2-918 mmHg.
“Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 10-20 m di atas puncak kawah,” terangnya.
Gempa guguran terjadi 22 kali dengan amplitudo 3-13 mm berdurasi 25.3-134.6 detik.
Hembusan terjadi sekali dengan amplitudo 3 mm berdurasi 32 detik.
Hybrid/fase banyak terjadi sebanyak 8 kali dengan amplitudo 3-10 mm, S-P 0.2-0.4 detik, berdurasi 7.6-11.4 detik.
Vulkanik dalam terjadi sebanyak 6 kali dengan amplitudo 3-10 mm, S-P 0.2-0.5 detik berdurasi 10.1-10.9 detik.
“Tingkat Aktivitas Gunung Merapi saat ini masih berada di level III atau siaga,” jelasnya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca juga: Update Gunung Merapi 13 September 2022, Terdengar Satu Kali Suara Guguran dari Pos Babadan
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.