Pemuda Cirebon dan Madiun Ditangkap Polisi, Dituduh sebagai Bjorka Meski Komputer Saja Tak Punya
Kabar mencengangkan datang dari dunia hacker. Peretas yang sedang dibicarakan di media sosial, Bjorka, konon kabarnya, sudah ditangkap oleh
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
"Anak itu biasa jualan es di pintu masuk pasar," kata Bambang.
Lantas, seberapa canggih spek komputer yang dipakai Bjorka Madiun untuk meretas situs-situs penting?
Sang ibu, S (48) di Madiun mengakui, anaknya tidak punya komputer. Sehari-hari, peralatan elektronik yang dekat dengan MAH hanya satu ponsel.
Dia juga tak percaya anaknya menjadi terduga hacker Bjorka. Sebab, katanya, sang anak tak memiliki dasar pengetahuan soal peretasan. Terlebih, pihaknya keluarga sederhana.
"Saya hanya buruh tani," aku S.
Per hari ini, Jumat (16/9/2022), pukul 09.30 WIB, MAH sudah diantar kembali ke rumahnya.
"Tadi bapaknya dikabari jika anaknya sudah boleh pulang dan bisa menjemput," terang S.
2. Pemuda asal Cirebon bernama MSF (17)
Akun Instagram @volt_anonym menyebutkan identitas Bjorka adalah M Said Fikriansyah warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, yang berprofesi sebagai editor video.
Namun, pemuda berusia 17 tahun tersebut secara tegas membantah dirinya adalah hacker Bjorka.
Ia menyebut dirinya hanyalah editor video biasa.
"Saya bukan Bjorka, hacker yang saat ini ramai diperbincangkan di mana-mana," ujar M Said Fikriansyah, mengutip Kompas.com yang menemui dia di kediamannya, Rabu (14/9/2022) sore.
Ia mengatakan kali pertama mendapat informasi tentang identitasnya yang disebut sebagai Bjorka pada Selasa (13/9/2022) pagi
Saat itu Said mengaku merasa khawatir dan sempat ketakutan karena sama sekali tidak tahu-menahu tentang aksi peretasan yang dilakukan Bjorka.
Baca juga: Polisi Sebut Terduga Hacker Bjorka Diamankan, Tapi Kamis Siang Sang Hacker Masih Buat Postingan
Bahkan, pihaknya mengaku tidak pernah sekali pun mengakses dark web yang kerap digunakan para hacker saat melakukan aksi peretasan.