Berita Kecelakaan

Truk Sarat Muatan Teseret 20 Meter Setelah Ditabrak KA Kahuripan di Cilacap, Beruntung Sopir Selamat

Truk sarat muatan bernomor polisi E 8720 LA tersebut sempat terseret sejauh 20 meter dari lokasi tabrakan dan mengalami kerusakan cukup parah.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ist. Humas Polres Cilacap
Kondisi truk pengangkut pupuk yang tertabrak kereta di perlintasan rel kereta api di Kawunganten, Cilacap. Selasa (13/9/2022) dini hari. Truk semoat terseret hingga sejauh 20 meter. 

TRIBUNJOGJA.COM, CILACAP - Sebuah truk pengangkut pupuk tertabrak kereta api Kahuripan di perlintasan kereta di Desa Kawunganten Lor, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa (13/9/2022) dinihari sekitar pukul 00.50 WIB.

Truk sarat muatan bernomor polisi E 8720 LA tersebut sempat terseret sejauh 20 meter dari lokasi tabrakan dan mengalami kerusakan cukup parah.

Beruntung, pengemudi truk yang hendak mengantar pupuk ke Klaten tersebut selamat dan hanya mengalami luka ringan di bagian kepala.

Pengemudi truk kemudian langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Dikutip dari Tribunjateng.com, Kabaghumas Polres Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto mengungkapkan kecelakaan KA Kahuripan dengan truk pengangkut pupuk tersebut terjadi pada dini hari.

Kereta api yang terlibat kecelakaan tersebut merupakan kereta yang melayanai penumpang jurusan Malang-Jakarta.

"Telah terjadi kecelakaan antara KA Kahuripan 301 nomor loko CC. 2018304 jurusan Malang-Jakarta dengan truk yang bermuatan pupuk dengan nomor plat E 8720 LA," tutur Iptu Gatot kepada Tribunjateng.com Selasa (13/9/2022) pagi.

Baca juga: Berita Kecelakaan: Truk Tangki Oleng Tabrak Rumah di Bandung, Dilaporkan 1 Orang Tewas

Lebih lanjut Gatot menjelaskan bahwa truk tersebut diketahui akan mengantar pupuk dari Kalijeruk, Kawunganten menuju Klaten.

Namun saat melintasi perlintasan kereta api tersebut, truk tertabrak kereta yang melintas.

"Truk sempat terseret hingga sejauh 20 meter," kata Gatot.

Diketahui palang pintu di perlintasan kereta api tersebut masih manual, hal itu membuat pengendara tidak mengetahui adanya kereta api yang hendak melintas.

Adapun kondisi truk setelah tertabrak kereta dan terseret mengalami kerusakan yang parah.

Sementara itu kondisi pengemudi truk mengalami luka ringan dibagian kepala.

"Tidak ada korban jiwa, hanya saja pengemudi truk mengalami luka ringan di bagian kepala dan sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat," imbuh Gatot. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved