Kebocoran Data

Ternyata Ada yang VALID! BSSN Ungkap Validitas Data yang Diretas Bjorka Lewat Uji Forensik Digital

Bjorka diduga meretas data pelanggan Indihome, data registrasi SIM Card, data KPU RI, dan dokumen Presiden Joko Widodo. BSSN sebut sebagian data valid

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
CSO via tribunnews
Ilustrasi hacker - BSSN mengungkapkan sejumlah data yang diretas Bjorka ternyata valid, ada juga yang tidak valid. 

TRIBUNJOGJA.COM - Data bocor karena diretas oleh hacker Bjorka dari sejumlah instansi dan pejabat negara ternyata memang ada yang valid.

Bjorka diduga meretas data pelanggan Indihome, data registrasi SIM Card, data KPU RI, dan sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Beberapa di antara data-data yang diklaim telah bocor diretas hacker Bjorka tersebut ternyata valid. 

Validitas sebagian data yang dibocorkan Bjorka itu diakui oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

ILUSTRASI: Hacker atau Peretas
ILUSTRASI: Hacker atau Peretas (VICTOR HABBICK VISIONS / SCIENCE P / VHB / Science Photo Library via AFP)

Kepala BSSN Hinsa Siburian menyatakan ada data valid yang diretas oleh hacker Bjorka yang menyasar sejumlah situs pemerintah.

Walau demikian, tidak semua data yang diretas Bjorka valid. Menurutnya, ada juga data yang tidak valid dalam peretasan tersebut.

“Saya tidak katakan semuanya tidak valid tapi ada juga yang valid,” kata Hinsa di Kantor BSSN, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022), laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini.

Berdasar uji forensik digital

Menurut Hinsa, temuan mengenai validitas data yang dibocorkan Bjorka telah melalui rangkaian uji forensik digital oleh BSSN.

“Setelah ditelisik ini ada juga datanya berulang (data umum),” ujar Hinsa.

Ia juga menyatakan bahwa pemerintah tidak merasa kehilangan data vital.

Walau demikian, stakeholder terkait tetap mengevaluasi atas peretasan yang dilakukan Bjorka.

Telusuri Bjorka

Menindaklanjuti peristiwa pencurian data tersebut, BSSN kini menelusuri latar belakang Bjorka melalui koordinasi dengan Bareskrim Polri.

“Sedang kita telusuri ya,” ucap dia.

Peretasan yang menyasar sejumlah instansi dan pejabat negara tengah menjadi sorotan dengan aksi hacker yang menggunakan identitas Bjorka di dunia maya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved