Kabur Saat Mau Dijual, Sapi Milik Warga Sragen Ini Malah Melompat ke Dalam Sumur, Begini Endingnya
Sapi tersebut langsung berlari dan tiba-tiba melompat ke dalam sumur yang ada di dekat kandang.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SRAGEN - Minggu (11/9/2022) malam kemarin menjadi malam yang mendebarkan bagi warga Dukuh Bayanan, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.
Hal itu terjadi lantaran seekor sapi milik warga setempat kabur dan langsung terjerumus ke dalam sumur saat hendak dijual oleh pemiliknya.
Beruntung, sapi betina milik Ratmo Wijoyo tersebut tak mati meski terjatuh ke dalam sumur yang memiliki kedalaman sekitar 20 meter tersebut.
Sapi berbobot sekitar 400 kilogram tersebut akhirnya berhasil dievaluasi setelah sumur digelontor air dengan menggunakan mobil tangki milik Pemadam Kebakaran, PMI dan BPBD Kabupaten Sragen.
Kronologi
Peristiwa sapi terjerumus ke dalam sumur ini bermula saat Ratmo Wiyono hendak menjual sapi miliknya.
Pada Minggu (10/9/2022) malam, sapi itu dibawa keluar dari kandangnya sekitar pukul 19.30 WIB.
Namun saat dibawa keluar kandang, tiba-tiba sapi tersebut lari dan tali yang digunakan untuk mengikatnya terlepas.
Sapi tersebut langsung berlari dan tiba-tiba melompat ke dalam sumur yang ada di dekat kandang.
Sapi pun terjerumus ke dalam dasar sumur.
Baca juga: Detik-detik Ketua DPRD Lumajang Umumkan Pengunduran Diri Karena Salah Lafalkan Teks Pancasila
Baca juga: Polisi Identifikasi 2 Terduga Pelaku Penganiaya Mahasiswa Timor Leste yang Tewas di Tegalrejo Jogja
Ratmo pun akhirnya meminta bantuan tetangganya untuk mengevakuasi sapi miliknya.
Namun karena kesulitan, warga akhirnya meminta bantuan kepada ePmadam Kebakaran, PMI dan BPBD Kabupaten Sragen.
"Tanpa kesiapan dari pemilik sapi tersebut, tali yang mengikat sapi lepas," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Satpol PP-Damkar Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto seperti yang dikutip dari Tribunsolo.com, Senin (12/9/2022).
"Karena tali lepas, sapi tersebut lari ke dalam sumur, kebetulan kandang sapi berdekatan dengan sumur," tambahnya.
Proses evakuasi dilakukan dengan mengisi sumur dengan menggunakan air.