Ratu Elizabeth II Meninggal
Ini Rahasia Umur Panjang Ratu Elizabeth II sampai 96 Tahun, Tidur Cukup dan Tidak Merokok
Apa rahasia umur panjang Ratu Elizabeth II hingga bisa hidup sampai 96 tahun? Berikut sederet rahasia umur panjang sang ratu yang bisa dicontoh demi
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Ratu Elizabeth II telah mangkat, Kamis (8/9/2022) di usia 96 tahun setelah berkuasa sebagai ratu Kerajaan Inggris selama 70 tahun.
Tentu saja, Tribunners pasti bertanya, apa rahasia umur panjang Ratu Elizabeth II hingga bisa hidup sampai 96 tahun?
Berikut sederet rahasia umur panjang sang ratu yang bisa dicontoh demi mendapatkan umur panjang:
1. Tidur cukup dan tidak merokok

Ratu Elizabeth II betul-betul enggan merokok lantaran rasa trauma melihat ayahnya, King George VI meninggal dunia karena kanker paru-paru.
Sang ayah adalah perokok berat dan meninggal di tahun 1952, di usia yang relatif muda, yakni 52 tahun.
Elizabeth juga memaksa Pangeran Phillip, suaminya, untuk lepas dari rokok atau bakal bernasib sama dengan ayahnya.
Phillip pun mengikuti perintah Elizabeth dengan perlahan-lahan lepas dari rokok.
Elizabeth juga tidur cukup, 8,5 jam per malam. Ia tidur jam 23:00 dan bangun pukul 07.30.
Baca juga: Jawaban Kenapa Raja Charles Punya Angka III, Siapakah Charles Nomor I dan II?
2. Sering olahraga ringan

Ratu Elizabeth II, menurut buku Long Live The Queen karya sejarawan Bryan Kozlowski tidak menyukai olahraga berat.
Dia suka olahraga ringan, seperti membawa pergi corgi yang dimiliki, jalan-jalan atau naik kuda.
Di Istana Buckingham, dia berjalan-jalan sore di sekitar taman dengan corginya.
3. Jaga otak tetap aktif

Sejak tahun 1952, Ratu telah mempertahankan beban kerja yang berat yang mencakup puluhan keterlibatan publik setiap tahun dan jam tugas sehari-hari.
Setiap hari, dia menerima kotak merah besar yang penuh dengan dokumen, laporan parlemen, dokumen intelijen, dan dokumen lainnya.
Menurut Kozlowski, dia menghabiskan sekitar tiga jam untuk mempelajari semuanya.
Dia juga tidak pernah berhenti belajar dan menerima pengalaman baru.
Kebanyakan orang tetap pada hari kerja delapan jam dan pensiun pada pertengahan 60-an.
Ratu, bagaimanapun, tidak pernah bebas tugas.
Dia juga cenderung menyelesaikan satu tugas sebelum beranjak ke tugas lain.
Ratu tidak ingin membebani dirinya dengan mengerjakan tugas banyak tapi tidak maksimal.
Baca juga: Kerajaan Inggris Bakal Berubah Ketika King Charles III Gantikan Ratu Elizabeth II
4. Punya waktu untuk bersenang-senang

Kehidupan Elizabeth bukan hanya tentang pekerjaan dan tugas.
Bersenang-senang sama pentingnya, apakah itu menghabiskan waktu di pedesaan, bergaul dengan corgisnya, atau mengunjungi kandang kudanya.
Sang Ratu juga menemukan cara lain untuk menghibur dirinya sendiri.
Detail di Long Live the Queen mengungkap bahwa salah satu permainan favorit Ratu adalah ‘menangkap menteri’, di mana dia terlalu mempersiapkan pertemuan mingguannya dengan Perdana Menteri dan mencoba mengejutkannya dengan aspek berita pemerintah yang belum dia ketahui.
Menemukan waktu dalam jadwal sibuk Anda untuk bermain membantu Anda melepas lelah secara mental dari tantangan hidup.
Memiliki hobi dan tujuan hidup dapat memperpanjang umur dan harapan hidup seiring bertambahnya usia, menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology.
Studi lain menunjukkan hobi seperti membaca, mengunjungi konser atau pameran seni, kerajinan tangan, bergabung dengan klub dan aktivitas fisik dapat bekerja untuk mengurangi risiko demensia.
5. Ada gaya hidup yang rutin

Rutinitas dan ritual adalah ciri khas pemerintahan Ratu. Menurut Kozlowski, Ratu secara rutin:
- Menikmati secangkir Earl Grey untuk bangun pada pukul 7:30 pagi.
- Mandi pagi sebelum sarapan.
- Membaca beberapa koran saat sarapan, yang juga cenderung menjadi menu yang sama hampir setiap pagi.
- Pagi hari dihabiskan dalam rapat dan memilah-milah kotak merahnya.
- Kunjungan sore di luar Istana, kembali ke waktu untuk minum teh dan membaca lebih banyak laporan parlemen.
- Kemungkinan resepsi koktail atau makan malam umum.
- Kemudian di tempat tidur jam 11 malam. dengan jurnal dan bukunya.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )