Berita Jogja Hari Ini

Akhirnya Cair! BLT BBM Mulai Didistribusikan untuk 22 Ribu Keluarga di Kota Yogyakarta

Pendistribusian BLT dampak kenaikan harga BBM yang dikucurkan pemerintah pusat tersebut dipusatkan di tiga lokasi sekaligus.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Proses penyaluran BLT BBM yang berlangsung di Kantor Pos Besar Kota Yogyakarta, Minggu (11/9/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga BBM di Kota Yogyakarta akhirnya dapat bernapas lega, setelah proses pencairan mulai digulirkan per 10 September 2022.

Executive General Manager Kantor Cabang Utama Pos Yogyakarta, Fahdian Hasibuan, mengatakan pendistribusian BLT yang dikucurkan pemerintah pusat tersebut dipusatkan di tiga lokasi sekaligus.

Yakni, Kantor Pos Besar, Kantor Pos Muja Muju, hingga Kantor Pos Gondokusuman.

"Total penerima di Kota Yogyakarta ada 18.007 KK (Kepala Keluarga) untuk yang batch pertama. Kemudian, yang batch kedua ada 4 ribu KK. Targetnya, untuk batch pertama, proses distribusi selesai dalam empat hari. Jadi, paling tidak, 14 September beres," katanya, Minggu (11/9/2022).

Ia pun memaparkan, dalam pencairan BLT BBM tahap yang pertama ini, setiap KK menerima alokasi sebesar Rp500 ribu.

Rinciannya, BLT BBM September dan Oktober masing-masing Rp300 ribu, plus bansos sembako Rp200 ribu.

"Jadi, tahap pertama ini Rp500 ribu. Ada dua tahapan. Nanti, tahap kedua, yang sudah pasti BLT BBM untuk November dan Desember, tetap Rp300 ribu," tandas Fahdian.

"Terus, apakah nanti ada tambahan lain, seperti bansos sembako, kami belum tahu. Tugas kami kan di distribusi, kebijakannya ada di Kementerian," imbuhnya.

Mengenai prosedur pencairan BLT BBM, PT. Pos memastikan, mekanismenya sangat mudah diakses oleh para KPM di Kota Yogyakarta.

Menurutnya, mereka cukup hadir di lokasi selaras undangan, untuk diverifikasi datanya.

Meski demikian, pengambil harus penduduk yang namanya tercantum di undangan.

Jikalau berhalangan, KPM tetap bisa diwakilkan oleh anggota keluarga, yang namanya tercatat di dalam satu KK.

Dengan syarat, membawa lembaran KK dan KTP asli, guna memudahkan proses verifikasi.

"Kemudian, untuk penduduk jompo, atau difabel yang ada kendala untuk hadir di lokasi, cukup tunggu di rumah. Nanti, petugas kami siap mengantarkan," cetusnya.

Lebih lanjut, Fahdian memaparkan, pihaknya pun sudah mempersiapkan skema penyaluran, agar tak terjadi antrean panjang di lokasi.

Menurutnya, dalam satu hari ada 7 ribu BLT yang terdistribusi ke KPM dari tiga venue itu.

"Kami jadwalkan per kelurahan. Sudah dibagi jamnya juga. Begitu datang, tinggal cek dokumen, dilihat undangan, sama KTP-nya. Kalau sudah oke, tanda tangan daftar penerimaan. Kami tata sedemikian rupa, supaya tidak menimbulkan kerumunan di lokasinya, ya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved