23 Wisata Jogja yang Ikonik, Wajib Masuk List Liburanmu

TRIBUNJOGJA.COM – Wisata Jogja akan selalu menjadi tempat dengan segudang kenangan yang tak akan pernah terlupakan.

Berbagai kalangan telah merasakannya sendiri bagaimana hebatnya Wisata Jogja menyihir wisatawan untuk kembali kesana.

Kami telah merangkum 20 Wisata Jogja yang ikonik dan memberikan kenangan indah yang tak terlupakan.

Berikut 20 Wisata Jogja yang Ikonik

1. Benteng Vredeburg

Jika Anda pernah mengunjungi Malioboro pasti Anda pernah melihat bangunan ini berdiri di ujung Malioboro, dekat dengan titik 0 kilometer.

Benteng Vredeburg telah berdiri sejak pemerintahan kolonial Belanda masuk ke Yogyakarta dan menjadi saksi bisu peristiwa-peristiwa bersejarah.

Museum Benteng Vredeburg buka mulai hari Selasa hingga Minggu pukul 8 pagi hingga 4 sore.

Tiket masuk Museum Benteng Vredeburg dibanderol harga mulai dari Rp 1.000 – Rp 10.000

2. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta merupakan istana dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Keraton Yoyakarta terdapat berbagai macam barang milik kesultanan yang bisa dilihat seperti pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton dan gamelan.

Keraton Yogyakarta buka setiap hari Selasa hingga Mingu pukul 8 pagi hingga 2 siang.

Untuk masuk Keraton Yogyakarta, Anda perlu membayar tiket masuk sebesar Rp8.000

Keraton Yogyakarta berlokasi di Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Tamansari

Tamansari dulunya merupakan tempat pemandian sultan, permaisuri, para istri, dan juga para putra-putri raja.

Anda bisa berfoto di Tamansari karena bangunannya yang indah dan airnya yang masih dirawat dengan baik membuatnya terlihat jernih.

Tamansari buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore.

Untuk masuk ke Tamansari, Anda perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 – Rp15.000

Tamansari berlokasi di Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

4. Candi Ijo

Sama seperti namanya, Candi Ijo terletak di Bukit Ijo yang berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman Yogyakarta.

Candi ini merupakan candi yang berlatar belakang agama Hindu berdasarkan arca-arca yang ditemukan di Candi Ijo.

Candi ini buka pada hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore.

Cukup membayar Rp5.000 sebagai tiket masuk, Anda sudah bisa menikmati keindahan Candi Ijo.

5. Tugu Jogja

Siapa sih yang tidak tau Tugu Jogja? Tugu Jogja merupakan ikon kota Jogja yang lokasinya tidak pernah sepi, meskipun saat ini sudah dipasang pagar yang mengelilinginya.

Tugu jogja berdiri setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri yang menggambarkan  semangat persatuan rakyrat dan penguasa untuk melawan penjajahan kolonial Belanda.

Tugu Jogja buka 24 jam dan sangat indah ketika Anda befoto dengannya saat malam hari.

Tugu Jogja terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain berfoto, anda juga bisa mencicipi kuliner yang ada di sekitar Tugu Jogja.

Baca juga: Wisata Jogja: 3 Spot Tempat Camping di Jogja untuk Mengisi Weekendmu

6. Potrobayan River Camp

Di Bantul, tepatnya di daerah Potrobayan, Srihardono, Pundong, Bantul terdapat spot menarik untuk camping dengan pemandangan sungai dan rumput hijau.

Potrobayan River Camp merupakan tempat camping yang berada di pinggiran sungai yang bersih serta Anda juga dapat melihat sunrise saat bangun di pagi hari.

Aliran air sungainya tidak terlalu deras sehingga Anda tidak perlu khawatir namun Anda juga tetap harus berhati-hati untuk tidak memasang tenda terlalu dekat dengan sungai.

7. Waduk Sermo

Spot camping yang berada di Kulon Progo ini sudah terkenal diantara wisatawan yang gemar berkemah.

Waduk Sermo menyediakan pemandangan yang indah dan Anda dapat melihat sunrise saat pagi hari.

Selain itu Waduk Sermo menyediakan banyak spot camping yang bisa Anda pilih untuk menikmati pemandangan dari sudut yang Anda inginkan.

Namun disarankan untuk pergi kesana menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada kendaraan umum yang tersedia untuk tiba disana.

Anda tidak perlu khawatir karena akses jalan di Waduk Sermo sudah cukup nyaman dan  mudah untuk kendaraan apapun.

8. Bukit Pengilon

Kali ini kita beralih ke tempat camping dengan view Pantai dan Samudera Hindia yang menakjubkan untuk dinikmati.

Bukit Pengilon terletak di kaki Gunung Api Purba, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Pemandangan yang disajikan adalah pemandangan Pantai Wediombo, Pantai Watu Lumbung, Pantai Banyu Nibo, dan Pantai Siung dari atas.

Terdapat dua rute untuk tiba di bukit Pengilon yaitu yang pertama lewat Pantai Wediombo.

Saat tiba di Pantai Wediombo, pilih Jalan yang mengarah ke Pantai Watu Lumbung dan ketika sampai Anda dapat langsung memarkirkan kendaraan dan mendaki ke bukit Pengilon.

Rute kedua Anda dapat melewati Pantai Siaung yang kemudian Anda menuju daerah Tepus dan Purwodadi.

Saat tiba di Pantai Siung, Anda dapat memarkirkan kendaraan di sana kemudian dilanjutkan dengan mendakit ke bukit Pengilon.

Jalur setapak dengan trek berbatu dan tanah saat mendaki ke bukit Pengilon membuat Anda harus berhati-hati.

Tidak perlu buru-buru meskipun membutuhkan waktu sekitar 40-60 menit untuk tiba disana karena selama pendakian Anda akan menikmati pemandangan pesisir yang indah, lahan sawah, dan perkebunan.

9. Taman Pintar

Taman Pintar merupakan sarana edukasi yang dibangun oleh pemerintah Kota Yogyakarta untuk memberikan wisata edukasi bagi anak-anak dan remaja yang diisi dengan berbagai pilihan zona belajar dan bermain.

Di Taman Pintar juga berbagai wahana seperti gedung oval, gedung kotak, planetarium, wahana bahari, gedung paud, kampung kerajinan, zona perpustakaan, playground, dan science theater.

Taman Pintar buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore dengan harga tiket masuk Rp12.000 – Rp20.000.

10. Museum Kereta Keraton

Museum ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII yang dianggap sebagai tempat yang unik dan hanya ditemukan di Yogyakarta.

Museum ini menyimpan beragam koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta yang bisa dilihat pengunjung.

Lokasi Meseum Kereta Yogyakarta tidak jauh dari istana Kasultanan Yogyakarta tepatnya di sisi barat daya Alun-alun Utara.

Museum ini buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore dengan harga tiket Rp5000 saja.

Baca juga: Rekomendasi 5 Wisata Jogja Terfavorit Wisatawan di Gunungkidul

11.  Desa Wisata Pajangrejo

Desa wisata Pajangrejo merupakan desa wisata yang terletak di Pajangrejo, Pundong, Bantul dan penghasil gerabah selain desa wisata Kasongan yang sudah lebih dulu terkenal oleh wisatawan.

Hasil produksi gerabah yang dihasilkan penduduk desa wisata Pajangrejo mulai dari tungku, penampungan air, tempat wudhu, vas, tempat lilin, topeng, kam lampu, wine cooler, dan barang-barang souvernir menarik.

Selain melihat dan membeli hasil produksinya, Anda juga bisa melihat langsung pembuatan dan bahkan And juga boleh mencoba membuatnya.

12. Desa Wisata Manding

Desa wisata yang terletak di Sabdodadi, Bantul ini merupakan satu-satunya desa wisata kerajinan kulit di Jogja yang masih bertahan sampai saat ini.

Hasil produksi kulit dari desa wisata Manding adalah barang berbahan kulit seperti tas, dompet, pigura, gantungan kunci, sabuk, hingga jaket kulit dengan harga yang terjangkau dan boleh ditawar.

Saat Anda berkunjung ke desa wisata yang tepatnya berada di Jalan DR. Wahidin Sudiro Husodo ini Anda akan melihat rumah-rumah penduduk yang dijadikan sebagai showroom hasil kerajinannya.

13. Desa Wisata Wukirsari

Desa wisata Wukirsari merupakan desa yang pernah mendapatkan sebagai Desa Wisata Terbaik di Bantul pada 2019 lalu.

Desa wisata Wukirsari adalah desa rintisan batik tulis yang merupakan kerajinan turun menurun sejak lama.

Wisatawan yang mengunjungi desa ini bisa terjun langsung untuk belajar dan melihat proses pembuatan batik, oleh karenanya desa ini sering dijadikan rujukan banyak sekolah dan perguruan tinggi untuk belajar mengenai batik.

14.  Desa Wisata Gamplong

Anda pasti tak asing dengan desa wisata Gamplong sebab desa ini merupakan tempat proses syuting film Bumi Manusia yang disutradarai Hanung Bramantyo.

Selain menyediakan spot foto menarik, desa wisata Gamplong juga merupakan pusat kerajinan tenun sejak tahun 1950-an.

Desa ini memang sudah terkenal akan pusat kerajinan tenunnya yang dikenal sebagai sentra produksi tenun tanpa alat mesin.

Namun seiring berjalannya waktu, terdapat modifikasi di desa ini karena menurunnya pengrajin dan tidak adanya penerus.

Jangan khawatir karena jika Anda ingin belajar membuat tenun, Anda tetap dapat belajar dengan penduduk sekitar yang masih melestarikan kemampuan membuat tenun.

15.  Gembira Loka Zoo

Gembira Loka merupakan salah satu kebun binatang terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Gembira Loka mempunyai berbagai jenis flora dan fauna dari dalam dan luar negeri, termasuk flora dan fauna langka di dunia.

Tidak hanya melihat-lihat hewan, di sana Anda dapat juga mencoba berbagai wahana atraktif seperti speedboat adventure, zoo express, gajah tunggang, dan masih banyak lagi.

Zembira Loka berlokasi di Jalan Veteran, Umbulharjo dan buka setiap hari mulai pukul 7.30 pagi hingga 16.30 sore.

Harga tiket yang dibanderol mulai dari Rp75.000 – Rp80.000 per orang, baik dewasa maupun anak-anak.

16.  Sindu Kusuma Edu Park

Sindu Kusuma Edu Park atau SKE merupakan taman bermain yang cocok didatangi bersama Anak.

SKE menyediakan berbagai macam wahanan dan atraksi yang menarik untuk dicoba, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Beberapa wahana yang bisa Anda dan anak Anda coba seperti Komidi Putar, Flying Fox, Cangkir Puter, Sepeda Udara, dan masih banyak lagi.

SKE terletak di Jalan Jambon, Sleman dan buka setiap Selasa – Minggu mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore.

Harga tiket yang dipatok mulai dari Rp25.000 – Rp60.000

17. Goa Pindul

Goa Pindul Jogja adalah sebuah goa yang sangat unik, dimana di dalam goa ini terdapat sebuah sungai yang melintas di sepanjang goa tersebut.

Aktivitas yang umumnya dilakukan di Goa Pindul adalah cave tubing.

Cave tubing adalah aktivitas menyusuri sungai di dalam goa dengan menggunakan sebuah ban pelampung.

Goa yang memiliki panjang 350 m dan lebar 5 m ini terdapat 3 zona di dalamnya yaitu zona terang, gelap, dan remang.

18.  Goa Ngingrong

Goa Ngingrong terletak di Lembah Karst Mulo, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Goa ini berbentuk luweng/collapse dollin atau lebih dikenal dengan sinkhole dan membentuk goa horizontal.

Tidak heran jika peminat wisata Goa Ngingrong merupakan pecinta wisata ekstrim.

Selain turun langsung ke goa, wisatawan dapat rapelling tebing ngingrong setinggi 80 meter.

Setelahnya wisatawan dapat susur goa vertical menuju telaga bawah tanah dengan tiga tingkat telaga.

Wisatawan juga dapat menjajal flying fox yang membelah lembah dengan ketinggian 90 meter.

19.  Goa Kalisuci

Sebuah goa yang terdapat aliran sungai di dalamnya dimana pengunjung dapat melakukan susur goa dan body rafting.

Di waktu yang bersamaan, wisatawan juga dapat mengapung pada arus sambil menikmati pemandangan goa.

Goa ini berlokasi di Desa Kalisuci, Semanu, Gunungkidul.

20.  Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko tidak terlalu jauh dari Prambanan dan memiliki suasana romantis dengan keindahannya saat matahari terbenam.

Sore hari ketika menjelang matahari terbenam memang waktu terbaik mengunjungi Candi Ratu Boko.

Perpaduan sempurna antara langit eksotis dan bangunan klasik tak akan pernah bisa tergantingan.

21.  Candi Borobudur

Tidak hanya sebagai tempat bersejarah bagi Indonesia, Candi Borobudur juga merupakan tempat romantis untuk menghabiskan waktu bersama pasangan.

Ada tiga tiket di Borobudur, yakni tiket Sunrise, reguler, dan Sunset dan ketiganya cocok untuk perjalanan bulan madu anda.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Borobudur adalah ketika menjelang matahari terbit.

Anda bisa melihat momen matahari terbit yang ajaib yang tidak akan pernah muncul di belahan dunia lain.

22.  Bukit Panguk Kediwung

Nama Panguk Kediwung mungkin terdengar asing bagi Anda, namun bagi orang lokal mereka menyebutnya sebagai “Negeri di Atas Awan”.

Dikenal sebagai Negeri di Atas Awan sebab pemandangan terbitnya matahari disini sangatlah magis.

Saat matahari terbit, matahari perlahan akan menyinari bukit dan orang akan melihat panorama kabut tebal yang menyelimuti jurang di Panguk Kediwung.

Jika Anda ingin merasakan momen romantis dan magisnya, datanglah ketika subuh dan sebelum jam 5 pagi serta pastikan cuaca yang mendukung di hari itu.

23.  Pantai Wediombo

Berbeda dengan pantai lainnya, Pantai Wediombo terkenal dengan kolam alami raksasa di tepi laut.

Wediombo suguhkan Anda sebuah kolam megah yang airnya berasal dari laut di belakangnya yang disukai banyak orang untuk berenang dan berendam disana.

Anda juga dapat menjadikan Pantai Wediombo sebagai destinasi perjalanan bulan madu romantis Anda.

Disarankan untuk datang kesini di hari kerja dan musim panas untuk mendapatkan suasana romantis terbaik.

(MG/Pradnya Paramitha Kuswanto)