Ini Penjelasan tentang Kode Operation Unicorn dan London Bridge dalam Kematian Ratu Elizabeth II

TRIBUNJOGJA.COM - Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun.

Dia memerintah Inggris selama 70 tahun, menjadikannya ratu yang paling lama memerintah di Inggris.

Saat negara kepulauan dan orang-orang di seluruh dunia memproses kepergian pemimpin ikonik mereka, Operasi London Bridge, rencana yang menguraikan langkah Inggris selanjutnya dalam beberapa hari mendatang, sedang berlangsung.

Rencana itu telah berjalan selama bertahun-tahun, dan beberapa laporan telah mengumpulkan rincian tentang apa yang mungkin terungkap dengan pengaturan pemakaman ratu dan mahkota.

Namun, Operasi London Bridge sepertinya belum bisa dilakukan mengingat Queen Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia, Kamis (8/9/2022).

Maka, mereka harus memiliki rencana darurat yang dikenal sebagai Operation Unicorn.

Apa itu Operasi London Bridge?

Rincian Operasi London Bridge pertama kali bocor di The Guardian pada Mei 2017.

Operasi itu menggambarkan apa yang akan terjadi selama periode 10 hari dari hari setelah kematian dan pemakaman di Westminster Abbey diikuti dengan penguburan di Kapel St. George di Kastil Windsor.

Berikut adalah beberapa sorotan dari apa yang akan terjadi di bawah Operasi London Bridge, berdasarkan informasi dari Asosiasi Pers Asing London.

• Saat kematian Ratu, Pangeran Charles langsung menjadi raja ke-42 Inggris sejak William Sang Penakluk pada tahun 1066.
• Raja baru akan menerima mosi belasungkawa Parlemen di Westminster Hall, kemudian berangkat berkeliling kerajaan untuk bertemu rakyatnya.
• Prosesi peti mati dari Istana Buckingham ke Istana Westminster akan berlangsung, dilanjutkan dengan kebaktian di Westminster Hall.
• Ratu berbaring di Westminster Hall.
• Pemakaman kenegaraan ratu akan dilakukan di Westminster Abbey.
• Hari itu akan dinyatakan sebagai Hari Berkabung Nasional dan dua menit mengheningkan cipta akan ditandai di seluruh negeri.

Apa itu Operasi Unicorn?

Karena sang ratu meninggal di Kastil Balmoral di Skotlandia, sebuah rencana darurat yang dijuluki Operation Unicorn telah dimulai.

Berdasarkan rencana ini, jenazah Lilibeth akan tetap berada di Skotlandia selama beberapa hari, menurut asosiasi pers, sebelum kemungkinan diangkut dengan pesawat ke London.

Kemudian, sisa rencana di bawah Operasi London Bridge akan dilanjutkan.