Film Terbaru

TAYANG Pekan Depan! Ini Sinopsis Film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia, Kisahnya Bikin Mewek

Sinopsis Film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia menceritakan tentang kisah Dodo Rozak (Vino G Bastian) yang memiliki keterbatasan mental.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Instagram @miracleincellno7film
Film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - Adakah dari Tribunners yang sudah menunggu penayangan film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia?

Harap bersabar, minggu depan, tanggal 8 September 2022, film besutan Hanung Bramantyo ini akan segera menyambangi bioskop.

Miracle In Cell No. 7 dibintangi sejumlah bintang papan atas seperti Vino G. Bastian, Tora Sudiro, Indro Warkop, Denny Sumargo, Bryan Domani, dan lainnya.

Bagaimana sinopsis film Miracle In Cell No. 7?

Sinopsis Film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia menceritakan tentang kisah Dodo Rozak (Vino G Bastian) yang memiliki keterbatasan mental.

Ia memiliki anak perempuan yang cantik dan baik bernama Kartika (Graciella Abigail/Mawar De Jongh).

Dodo kerap bertingkah dan berperilaku seperti anak-anak. Namun, dia begitu menyayangi putri semata wayangnya.

Dodo tetap berusaha membahagiakan anak semata wayangnya. Sehari-hari, ia berjualan balon untuk mendapatkan penghasilan.

Vino G Bastian memerankan ayah Kartika
Vino G Bastian memerankan ayah Kartika (instagram.com/falconpictures_)

Kartika sebagai anak juga tidak malu terhadap kondisi sang ayah. Ia begitu bangga dengan ayahnya tersebut.

Mereka menjalani hari-hari dengan penuh kebahagiaan meskipun dalam kondisi serba kekurangan.

Keadaan berubah 180 derajat hingga suatu ketika Dodo dituduh memperkosa dan membunuh seorang gadis kecil bernama, Melati.

Karena tidak bisa membela diri akibat keterbatasannya, Dodo dijebloskan ke dalam penjara dan dijerat hukuman mati. Ia pun ditempatkan di sel nomor 7 bersama para napi yang kejam dan beringas.

Baca juga: Drakor My Sassy Girl hingga Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia Bakal Tayang di Bioskop Indonesia

Di sel nomor 7 itu, Dodo menjalani berbagai peristiwa dengan para napi tersebut (Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani, Indra Jegel dan Rigen).

Suatu ketika, dengan bantuan para napi, Dodo berhasil menyelundupkan anaknya masuk ke dalam sel.

Melihat kedekatan dan kasih sayang antara ayah dan anak ini, para napi tersebut menjadi tersentuh. Mereka pun ragu jika Dodo melakukan pembunuhan yang dituduhkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved