Porda XVI DIY

Rahmayuna Fadillah Sumbang 1 Medali Emas Panjat Tebing Porda DIY Bagi Sleman

Rahmayuna Fadillah berhasil menyumbang medali emas di cabor panjat tebing bagi kontingen Sleman di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Humas KONI DIY
Atlet panjat tebing Sleman, Rahmayuna Fadillah peraih medali emas di nomor speed wr putri, Jumat (3/9/2022) di Fitriyani Wall Climbing, Kompleks GOR Klebengan. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rahmayuna Fadillah berhasil menyumbang medali emas di cabor panjat tebing bagi kontingen Sleman di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DI Yogyakarta, Sabtu (3/9/2022).

Medali emas yang dipersembahkan Rahmayuna untuk Sleman saat turun di nomor speed world record perorangan putri.

Dalam perlombaannya ia sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 7,8 detik.

Hasil itu tersebut mengungguli catatan waktu wakil Bantul Nurma Anjani memperoleh 8,75 detik.

Baca juga: Talenthub Gandeng Kemenaker RI Inisiasi Talent Scouting Yogyakarta, Ciptakan Peluang Kerja

Sementara di peringkat ketiga yang memperoleh medali perunggu adalah wakil Bantul lainnya, Nilam Miftakhul Jannah dengan catatan waktu 13,43 detik.

Perempuan yang dipanggil Yuna itu mengatakan sangat bersyukur bisa meraih medali emas di ajang kali ini.

Selain memang sudah sesuai dengan target, perolehan medali emas itu menegaskan Sleman mempertahankan tradisi juara di nomor speed wr putri sejak Porda 2019 lalu.

"Tentunya bersyukur sekali bisa dapat medali emas, berarti target yang saya dan tim canangkan tercapai. Sejak awal kita juga ingin mempertahankan medali emas yang pernah diraih tahun 2019 lalu," kata Yuna, Sabtu (3/9/2022).

Medali emas yang diraih Yuna pada kesempatan ini sekaligus menjadi yang pertama untuk Sleman di hari pertama perlombaan.

Kemudian medali emas kedua Sleman diraih oleh Alexander Eka Prasetya di nomor speed classic putra.

Dalam perlombaannya, Alexander sukses menjadi yang tercepat diantara dua wakil Bantul yang lain Rafif Kawindra dan Katon Tegar Agus Wibowo.

Selanjutnya Yuna mengaku persiapan yang dilakukannya sewaktu Pelatcab sudah terhitung selama satu tahun.

Akan tetapi selepas mengikuti PON 2021 lalu, dirinya tetap berlatih untuk mengasah diri mempersiapkan event-event selanjutnya.

"Jadi memang belum ada rest yang benar-benar panjang, saya persiapkan terus untuk kejuaraan yang lain," ucapnya.

Baca juga: Tanggapan Warga Yogya Terkait Kenaikan BBM: Sebenarnya Menyulitkan, Semoga Upah Kerja Naik

Sayangnya, pada nomor speed classic mix Yuna gagal meraih target medali emas. Padahal nomor ini adalah salah satu yang juga ditargetkan kepadanya untuk mendulang medali emas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved