Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Mengalami Masa Lalu dan Menumbuhkan Masa Depan Lewat Indonesia Bertutur 2022

Event ini menjadi wadah untuk menarasikan kembali kisah-kisah sejarah yang ada di Indonesia, melalui berbagai medium, karya seniman-seniman terkemuka.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Talk show Indonesia Bertutur 2022, di sela event Artjog, di Jogja National Museum (JNM), Jumat (2/8/22) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM - Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI menggelar event seni budaya bertajuk Indonesia Bertutur 2022, di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7-11 September.

Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2022, Melati Suryodarmo mengatakan, event ini menjadi wadah untuk menarasikan kembali kisah-kisah sejarah yang ada di Indonesia, melalui berbagai medium, karya seniman-seniman terkemuka.

"Ada 20 warisan cagar budaya istimewa yang kami narasikan di sini, dari rentang waktu pra sejarah, sampai abad ke-15," katanya, dalam talk show Indonesia Bertutur 2022, di Artjog, Jogja National Museum (JNM), Jumat (2/8/2022) malam.

Deretan Cagar budaya itu antara lain Sangiran, Liang Bua, Leang- Leang, Gugus Misool, Sangkulirang, Lore Lindu, Kutai, Tarumanegara, Candi Dieng, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Prambanan, Candi Gunung Kawi, Muara Takus, Candi Singosari, Trowulan, serta Candi Bahal.

Baca juga: Angkat Tema Expanding Awareness, ARTJOG MMXXII Akan Kembali Digelar

Mengusung tema 'Mengalami Masa Lalu dan Menumbuhkan Masa Depan', Indonesia Bertutur 2022 melibatkan lebih 900 seniman, atau pegiat budaya. Mulai dari seni tari, teater, musik, dongeng dan film seputar 20 cagar budaya itu.

"Ini untuk menstrategikan keberlanjutan budaya, dengan cara memaknai kembali warisan cagar budaya sebagai sebuah objek observasi, bukan sebatas destinasi," tambahnya.

"Jadi, ketika mendatangi cagar budaya, publik bisa punya hasrat untuk memaknainya secara lebih, karena bisa menjadi inspirasi bagi pemikiran-pemikiran baru," urai Melati. 

Oleh sebab itu, ia menaruh harap, event ini bisa jadi sumber efukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai peninggalan leluhurnya.

Terlebih, Indonesia Bertutur 2022 dikemas dengan gaya yang mudah ditetima. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved