Bacaan Doa
3 Amalan Sunah untuk Mendatangkan Rezeki Berkah dan Berlimpah
Selain mengamalkan ibadah wajib, umat muslim juga dianjurkan mengamalkan amalan sunah untuk mendatangkan rezeki yang berkah juga berlimpah.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
اُصَلِّى سُنَّة لواسعةالزق رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan li waa si’atirrizqi rok’ataini lillahi ta’ala
Kemudian setelah selesai melaksanakan shalat disunahkan membaca do’a sebagai berikut
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْن
اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاك
Allāhumma robbanā anzil ‘alainā mā'idatam minas samā'i takūnu lanā ‘īdal liawwalinā wa ākhirinā wa āyatam minka warzuqnā wa anta khoirur rōziqīn. Allahummakfini bihalalika 'an haramik wa aghnini bifadhlika amman siwak.
( Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.
Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki. )
3. Memperbanyak Do’a
Doa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari hadits Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia menyatakan: Setiap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat Shubuh, setelah salam, beliau membaca do’a berikut,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya: ( Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik.
“HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih” ).
(MG/HANIF RIZAL HIDAYAT)