PSIM Yogyakarta Rekrut Bek Senior Roni Rosadi, Diharapkan Mampu Perkokoh Pertahanan Laskar Mataram

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta resmi menambah pemain di posisi bek, yakni Roni Rosadi jelang bergulirnya pekan kedua Liga 2 2022 melawan Nusantara United FC, Senin (5/9/2022) mendatang.

Kedatangan Rodi Rosadi ke PSIM Yogyakarta diharapkan mampu memperkokoh dan memperdalam opsi barisan pertahanan Laskar Mataram

Apalagi sejak laga perdana Liga 2 2022 lalu, PSIM Yogyakarta juga belum dapat memainkan Jodi Kustiawan dan Ilham Syafiri Noer yang mengalami cedera.

Kedua pemain belakang PSIM Yogyakarta tersebut bahkan diprediksi tidak akan pulih dalam waktu dekat.

Bahkan sang kapten PSIM Yogyakarta, Jodi Kustiawan, kabarnya harus naik ke meja operasi untuk memulihkan cedera.

Sehingga opsi penambahan pemain di menit-menit akhir jendela transfer Liga 2 2022 menjadi salah satu cara untuk mengatasi krisis tersebut.

Setelah resmi menandatangani kontrak, Roni Rosadi, pemain kelahiran 24 Maret 1991 ini menceritakan bagaimana awal proses dirinya bisa bergabung bersama tim.

"Awalnya, saya gabung di PSIM melalui proses trial selama tiga hari, karena kan pelatih ingin melihat dan Alhamdulillah sekarang bisa bergabung dengan PSIM. Rasanya bahagia bisa bergabung dengan salah satu tim tertua di Indonesia," kata pemain yang posisi utamanya di bek kiri ini.

Mantan pemain Badak Lampung FC, Semen Padang dan Mitra Kukar ini sebelumnya telah mengikuti latihan bersama Aditya Putra Dewa dan kawan-kawan selama beberapa pekan terakhir. 

Selama mengikuti sesi latihan, Roni Rosadi mengaku tidak mengalami kendala dalam proses adaptasi bersama para pemain lain.

"Proses adaptasi dengan pemain lain bisa dibilang cepat. Tapi karena saya kan bergabung di akhir, jadi cukup lumayan juga adaptasinya, karena kan harus menyesuaikan taktik pelatih dan karakter pemain," ungkap mantan pemain asal Lampung ini.

Perlu diketahui, Roni Rosadi kerap mendapat menit bermain bersama Sriwijaya FC pada gelaran Liga 2 musim 2021 lalu.

Tercatat, pemain berusia 31 tahun ini membubuhkan tujuh kali laga dengan tiga kartu kuning.

Selain itu Roni Rosadi juga punya banyak pengalaman di kompetisi kasta tertinggi Indonesia saat membela Semen Padang sebelum akhirnya terdegradasi.

Tercatat 18 pertandingan yang ia mainkan, dengan hampir rata-rata menit bermain yang didapatnya selama 80 menit.