Berita Sleman Hari Ini

Kebakaran di Jakal km 4,5 Sleman, Ibu - Anak dan Kakek Meninggal Dunia 

Petugas menemukan ketiga korban dalam posisi tergeletak meninggal dunia di dua kamar di lantai dua, sekira pukul 04.30 WIB. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hendy Kurniawan
Kebakaran terjadi di jalan Kaliurang km, 4,5, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (2/9/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kebakaran terjadi di jalan Kaliurang km, 4,5, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (2/9/2022).

Tiga rumah terbakar.

Dalam peristiwa itu, ada tiga korban meninggal dunia.

Korban ditemukan tergeletak di dua kamar bangunan rumah yang terbakar. 

"Korban ditemukan tergeletak di dua kamar. Jadi, ada satu kamar berisi dua korban. Semua korban ini posisinya masih jauh dari akses titik keluar," kata Kasiops Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto, Jumat. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Pagi Buta, Satu Rumah di Jakal Km 4,5 Terbakar

Tiga korban yang ditemukan meninggal dunia, antara lain, Kakek bernama Sugono, 58 tahun.

Rani Istiani, 38 tahun dan Amora, 6 tahun.

Para korban ini merupakan satu keluarga.

Dua korban yang disebutkan terakhir, merupakan Ibu dan anak.

Mereka meninggal dunia karena asap. 

Nawa menceritakan, kronologi kebakaran yang memakan korban jiwa itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB.

Pihak Damkar Sleman mendapat informasi sekitar pukul 02.51 WIB.

Petugas kemudian langsung meluncur ke lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman api. 

Menurutnya, api diduga muncul dari sebuah rumah yang berada tepat di samping rumah korban.

Rumah tersebut ludes terbakar.

Selanjutnya kobaran api merembet ke rumah korban dan rumah di sampingnya.

Total keseluruhan ada tiga rumah yang terbakar.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Rumah di Jakal KM 4,5, Tiga Penghuni Rumah Meninggal Dunia

Dua rusak berat dan satu rusak ringan. 

Rumah korban, kata Nawa, berlantai dua dan jaraknya dengan rumah yang pertama terbakar sangat berdekatan sehingga api cepat merembet.

Petugas menemukan ketiga korban dalam posisi tergeletak meninggal dunia di dua kamar di lantai dua, sekira pukul 04.30 WIB. 

"Kami berjuang berupaya menghabiskan api. (Jenazah) korban kami amanankan, dan langsung dibawa ke RSUP Sardjito," ujar Nawa.

Dalam peristiwa nahas di pagi buta itu, suami korban bersama anak laki-lakinya berhasil selamat setelah menjebol jendela dan loncat dari lantai dua rumah.

Dugaan sementara, kebakaran ini karena korsleting listrik dengan nilai kerugian material mencapai Rp 500 juta. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved