Harga Telur Ayam di Kota Magelang Turun, Awalnya Rp 31 Ribu Jadi Rp 29 Ribu -30 Ribu per Kilogram

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Kenaikan harga telur ayam ras turut  irasakan di wilayah Kota Magelang.

Namun, produk hewani sumber protein ini berangsur mengalami penurunan, seperti yang terjadi di Pasar Rejowinangun dan Kebonpolo Kota Magelang, pada Kamis (01/09/2022).

Pedagang telur di Pasar Rejowinangun Kota Magelang, Soriah (57) mengatakan, penurunan harga telur ayam ras baru terjadi pada hari ini.

Baca juga: Gandeng BCS, PSS Sleman Bentuk Tim Advokasi Penuntasan Kasus Penganiayaan Aditya Eka Putranda

"Hari ini baru turun, seharga Rp29 ribu per kilogram. Kalau sebelumnya kan harganya mencapai Rp31 ribu per kilogram," ucapnya.

Meskipun, harga komoditi telur ayam ras sudah mengalami penurunan, namun harga tersebut masih tergolong tinggi bila dibandingkan dengan harga standarnya.

"Kalau harga standar telur ayam itu, rata-rata Rp24 ribu per kilogram. Kalau harga telur ayam mulai naik itu sejak Agustus awal," ungkapnya.

Sementara itu, ia mengaku, untuk pasokan telur ayam ras tidak sulit didapatkan.

Agen-agen atau peternak memiliki stok yang memadai.

"Tidak sulit mencari barangnya, selalu ada. Kalau saya ambilnya dari agen yang selalu datang ke pasar," tuturnya.

Senada, penurunan harga komoditi telur ayam ras juga dirasalan di Pasar Kebonpolo, Kota Magelang. 

Seorang pedagang telur ayam di pasar tersebut, bernama Jumali (37) mengatakan, harga telur ayam ras turun sejak pagi tadi.

Baca juga: Apa Hukumnya Puasa Sunah di Hari Jumat, Begini Penjelasan Para Ulama

"Tadi pagi ambil dari pemasok harganya sudah turun. Kemarin, jualnya Rp 31 ribu per kilogram sekarang Rp 30 ribu per kilogram. Turunnya Rp 1 ribu," ungkapnya.

Sementara itu, ia mengaku, meskipun harga telur ayam mengalami kenaikan.

Permintaan telur ayam masih tergolong stabil.

"Ya, tetap sama saja ya, tidak ada kenaikan maupun penurunan. Jadi ,tetap sama saja," urainya. (ndg)