Tol Yogyakarta Bawen

Kecuali Maguwoharjo, Ganti Rugi Lahan Tol Yogya-Solo Bakal Dibayar Hingga Akhir Tahun 2022

Ia menyebut, lahan yang terdampak tol ini ditargetkan rampung pembayarannya pada bulan Desember tahun ini. Kecuali di Kalurahan Maguwoharjo. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Ahmad Syarifudin
Selokan Mataram di Kalurahan Tirtoadi dan Seyegan yang bakal dilewati Jalan Tol Jogja - Bawen di seksi 1 (junction Sleman - Banyurejo). Di lokasi ini, akan ada penambahan lahan, agar jalan tol tidak menggangu Selokan Mataram yang merupakan cagar budaya. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Krido Suprayitno mengatakan, pengadaan tanah untuk proyek pembangunan jalan Tol Yogya-Solo di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah hampir selesai.

Ia menyebut, lahan yang terdampak tol ini ditargetkan rampung pembayarannya pada bulan Desember tahun ini. Kecuali di Kalurahan Maguwoharjo

"Diluar Maguwoharjo ya. Karena Maguwoharjo termasuk di lokasi Ring Road. Membutuhkan biaya tinggi karena sesuai rencana dari arahan Ngarso Dalem, masih menggunakan perencanaan dulu. Jalan di atas ring road, dan di tempat-tempat tertentu, seperti di seputar perempatan Monjali turun. Lainnya (jalan) elevated," kata Krido, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Mulai Uji Coba Identitas Kependudukan Digital untuk ASN di Lingkungannya

Menurut dia, proyek pembangunan jalan tol Jogja - Solo ini belum ada permohonan penambahan lahan.

Artinya, kebutuhan lahan masih sama seperti rencana sebelumnya.

Adapun untuk uang Ganti Kerugian (UGK) lahan terdampak Tol Yogya-Solo, yang belum dibayar akan diselesaikan hingga akhir tahun ini. 

"InsyaAllah terbayarkan di tahun 2022 sampai bulan Desember, dengan total angka Rp 5 Triliun," kata Krido.

Pembayaran ganti kerugian tersebut tentu setelah melalui mekanisme musyarawah, pemberkasan dan persetujuan dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). 

General Manager Lahan dan Utilitas PT. Jogja -Solo Marga Makmur (PT JMM), M. Tilawatil Amin sebelumnya mengungkapkan, beberapa Kalurahan di Sleman yang lahannya terdampak proyek pembangunan jalan Tol Yogya- Solo sudah dilakukan pencairan uang ganti rugi.

Baca juga: Tingkat Kepercayaan Masyarakat Diklaim Tinggi, Kejari Gunungkidul Janji Jaga Komitmen

Di antaranya, Kalurahan Purwomartani dan Kalurahan Selomartani.

Meskipun, di dua Kalurahan tersebut belum semua tuntas.

Nilai total uang ganti rugi yang telah dibayarkan lebih dari Rp 1 Triliun.

Ia manargetkan, pembebasan lahan tol Jogja- Solo seksi 1 (Kartasura- Purwomartani) rampung akhir tahun ini. 

"Jadi target akhir tahun ini, (pembebasan lahan) di seksi 1 selesai semua. Dalam artian di Purwomartani, Selomartani, Tirtomartani itu selesai. Nanti tambah wilayah Maguwoharjo dan Tirtoadi yang junction Sleman," kata dia. (*/rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved