Berita Klaten Hari Ini
Peserta Tes Perangkat Desa dari 5 Desa Datangi Kantor Kecamatan Pedan Klaten, Ini Respon Camat
Para warga itu datang untuk meminta transparansi nilai yang dikeluarkan oleh pihak perguruan tinggi dan Tim penjaringan pencalonan perangkat desa
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sejumlah warga yang mengaku sebagai peserta tes calon perangkat desa dari 5 desa yang ada di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mendatangi kantor kecamatan tersebut, Selasa (30/8/2022).
Para warga itu datang untuk meminta transparansi nilai yang dikeluarkan oleh pihak perguruan tinggi dan Tim penjaringan pencalonan perangkat desa (TP3D) masing-masing desa.
Kedatangan belasan warga itu disambut oleh Camat Pedan, Marjana, di ruang kerjanya.
Tampak juga jajaran Polsek Pedan dan jajaran personel Koramil Pedan di lokasi.
"Saat pertemuan tadi saya sarankan sesuai prosedur saja karena hari ini sudah masuk tahapan penetapan calon menjadi perangkat desa," ujarnya pada wartawan usai pertemuan itu.
Ia menjelaskan, jika ada peserta yang tidak terima dengan hasil pengumuman tes tersebut, pihaknya mendorong agar peserta menyelesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Kalau memang ada kurang puas maka silahkan melalui jalur hukum. Untuk yang bermasalah berapa desa saya kurang tahu, ini yang datang tadi ada beberapa desa saja," ucapnya.
Ia menjelaskan, di kecamatan yang ia pimpin terdapat 14 desa, namun yang menyelenggarakan tes perangkat desa hanya ada 11 desa.
Dari 11 desa itu terdapat 16 formasi dengan pendaftar sebanyak 200 peserta.
"Namun saat pelaksanaan tes yang hadir hanya 190 dan 10 peserta tidak hadir," tukasnya.
Sementara itu, perwakilan peserta tes, Yunus Karuniawan (29), mengatakan kedatangan dirinya ke kantor camat setempat untuk meminta transparansi dari pihak perguruan tinggi dan Tim penjaringan pencalonan perangkat desa (TP3D) masing-masing desa.
"Maksud dan tujuan kita kesini menuntut transparansi nilai hasil ujian, kemarin sudah ikut ujian itu tapi nilai yang keluar cuma nilai tes komputer," ujarnya pada wartawan.
Ia mengatakan, beberapa perwakilan peserta tes yang datang ke kantor kecamatan Pedan itu dijadwalkan berasal dari lima desa yakni Desa Sobayan, Troketon, Lemah Ireng, Kaligawe dan Beji.
"Ini nanti perwakilan Beji menyusul, tidak semua peserta yang datang tapi ini perwakilan saja, kemarin koordinasi dibatasi masing-masing desa hanya 3 orang yang boleh ke sini," katanya.
Ia menyebut, dirinya pada seleksi perangkat desa di Desa Sobayan mengikuti formasi Kasi Pemerintahan. Formasi itu terdapat 15 orang yang melamar.
